Mangupura (bisnisbali.com) –Untuk menghindari penyebaran wabah covid-19, kalangan DPRD Badung juga telah mengambil langkah-langkah untuk membantu Pemerintah Kabupaten Badung serta Provinsi Bali dalam pencegahan wabah tersebut. Kegiatan kunjungan keluar daerah pun mereka batasi serta kegiatan rapat kerja juga ikut dibatasi.
Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Badung, Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I DPRD Badung, Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II DPRD Badung, Made Sunarta di gedung DPRD Badung.
Menurut Parwata, covid-19 sangat cepat sekali mewabah di dunia. Untuk itu, apa yang sudah disampaikan Presiden RI mengenai bagaimana mengantisipasi wabah covid-19 ini dengan serius dan secara gotong-royong. “Kita dari Dewan tetap membantu dalam hal ini ikut mensosialisasikan pencegahan covid-19 ini agar masyarakat tidak paranoid. Kita juga telah mengurangi kerumunan dengan banyak orang serta membatasi pertemuan-pertemuan, begitu juga perjalanan dinas keluar daerah. Kalau tidak mendesak sekali, perjalanan keluar daerah kita tunda,”ujarnya.
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan asal Desa Dalung, Kuta Utara ini mengatakan, pihaknya juga telah menginstruksikan sekretariat Dewan untuk melakukan penyemprotan disinfektan, serta menyediakan handsanitizer di pintu masuk gedung Dewan. “Kita juga berharap seluruh masyarakat bisa menjaga kebersihan juga agar terhindar dari covid-19 ini. Ini harus dilakukan dengan cara kesadaran sehingga masyarakat tidak lagi perlu diperintah untuk menjaga kebersihannya,” ungkap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut.
Parwata juga mengatakan, terhadap momentum Hari Raya Nyepi ini, pihaknya meminta masyarakat tetap mengikuti arahan Presiden dan Kementerian Kesehatan RI agar tetap menjaga kebersihan. “Mari dalam momentum Nyepi ini kita berdoa bersama kepada Ida Sang Hyang Widi agar diberikan keselamatan dan wabah covid-19 ini cepat berlalu,” harapnya sembari mengingatkan masyarakat tetap mejaga kewaspadaan. *adv