Laporan Tutup Buku 2019 LPD Manuaba, Dirangkaikan dengan Gebyar Penarikan Undian Berhadiah  

LPD Desa Adat Manuaba, Tegalalang, Gianyar menggelar laporan tutup buku tahun 2019 bertempat di wantilan desa adat setempat beberapa waktu lalu.

307
LAPORAN - Simbolis penyerahan dana pembangunan LPD Desa Adat Manuaba ke Desa Adat, dalam Laporan Tutup Buku yanh digelar belum lama ini

Gianyar (bisnisbali.com) –LPD Desa Adat Manuaba, Tegalalang, Gianyar menggelar laporan tutup buku tahun 2019 bertempat di wantilan desa adat setempat beberapa waktu lalu. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan gebyar penarikan undian berhadiah dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor.

Kepala LPD Desa Adat Manuaba I Nyoman Wanagiri melaporkan, laba yang mampu diperoleh LPD Desa Adat Manuaba pada tahun 2019 yaitu mencapai Rp 428 juta. Dengan demikian dana pembangunan yang merupakan 20 persen dari laba mampu diserahkan ke desa adat mencapai Rp 85 juta.

Aset yang dikelola LD Desa Adat Manuaba mencapai Rp 26 miliar, dengan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun mencapai Rp 10,4 miliar berupa tabungan dan Rp 12,8 miliar berupa tabungan berjangka. Sementara kredit yang disalurkan mencapai Rp 14,6 miliar. “Dukungan masyarakat Desa Adat Manuaba sangat bagus kepada LPD dan kedepannya kami juga berharap dukungan makin meningkatan untuk memanfaatkan program-program yang dimiliki LPD,” ujarnya.

LPD Desa Adat Manuaba didukung oleh 800 KK dari 7 banjar. Profesi masyarakat sebagian besar sebagai perajin kayu serta karyawan di sektor pariwisata.

Sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan masyarakat, LPD Desa Adat Manuaba memberikan berbagai manfaat, seperti punia kepada Jro Mangku di wilayah desa adat setempat, santunan kepada penyandang disabilitas serta anak yatim. Demikian kontribusi juga diberikan oleh LPD Desa Adat Manuaba pada pelaksanaan kegatan keagamaan. Seperti punia 200 kilogram daging babi dalam tiap piodalan di Pura Kahyangan Tiga serta punia pada piodalan di pura pada masing-masing banjar dengan nominal Rp 2 juta. Termasuk juga mendukung dunia pendididikan dengan memberikan hadiah bagi siswa berprestasi pada tiap kenaikan kelas.

“Gebyar yang kami gelar juga sebagai wujud pemberian manfaat kepada masyarakat. Gebyar ini juga mengundi hadiah lainnya, seperti TV, kulkas, kompor gas dan berbagai hadiah hiburan lainnya,” imbuh Nyoman Wanagiri. *wid