Dengan adanya ancaman wabah corona diyakinkan akan berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat dan kegiatan lembaga keuangan mikro termasuk koperasi. Ketua Pengurus Koperasi Kopdit Kubu Bingin Bali I Nyoman Arjawa SSn mengatakan kondisi jasa koperasi sangat terkait erat dengan kepariwisataan serta ikutannya.
Pria Kelahiran Desa Buruan Blahbatuh Gianyar ini melihat kebanyakan aktivitas ekonomi anggota koperasi terpangaruh langsumg dan tidak langsung dengan pariwisata. Wabah virus crona akan sangat berdampak pada intensitas layanan jasa koperasi, terutama simpan pinjam. ‘’Kami sangat berharap pemerintah bersama komponen terkiat dan masyarakat segera dapat mengatasi wabah Corona ini hingga kondisi perekonimian bisa pulih,’’ ucapnya.
Ia menjelaskan dampak virus corona ini diharapkan tidak mengurangi keaktifan masyarakat dan anggota dalam berkoperasi. Dlam koperasi ada ikatan pemersatu.
Diapaparkannya, anggota sepakat untuk menabung uang untuk menciptakan modal bersama. Ini selanjutnya disalurkan kembali dalam bentuk pinjaman diantara sesama anggota. “Produk dan jasa koperasi memiliki tujuan produktif untuk kesejahteraan bersama,” jelasnya.
Pertumbuhan usaha koperasi sangat tergantung keaktifan anggota. Dengan dukungan anggota, Seperti Kopdit Kubu Bingin tahun 2019 mencapai aset Rp 23.901.744.727 dengan pencapaian SHU 85,26 persen dari target, atau Rp 480.661.031. SHU ini diraih dari pengelolaan Tabungan Anggota Rp 7.240.634.023, Simpanan Berjangka Rp 7.852. 037.054, Modal Anggota Rp 6.519.152.198, dan lainnya.
Kopdit ini tahun 2019 mengeluarkan pembiayaan, antara lain untuk Diklat karyawan, pesangon manajer koperasi sekitar Rp 29 juta lebih, dana sosial pendidikan, pendaftaran anak sekolah, dan dana sosial suka/duka. Dana sosial duka diberikan kepada anggota yang sudah bergabung 0 -2 tahun dapat Rp 1,5 juta, 2-5 tahun dapat Rp 3 juta, 5 tahun ke atas dapat Rp 5 juta. ‘’ Kami patut bersyukur karena pencapaian SHU ini melebihi dari capaian SHU koperasi pada umumnya tahun ini,’’ katanya.
Mantan anggota DPRD Gianyar 2009-2014 meyakini kinerjaKopdit berjalan baik berkat bimbingan Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali, Dinas Koperasi UMKM Gianyar, Klungkung, dan Krangasem, Puskopdit Bali Artha Guna, Akuntan Publik, pengawas dan manajemen, dan 2.693 anggota di Gianyar, Klungkung, dan Karangasem.
Nyoman Arjawa menambahkan koperasi bisa eksis karena keras pengurus dan kepercayaan anggota dalam pengelolaan koperasi. Koperasi berupaya mensejahterakan anggota melalui sumbangan kematian, pendidikan, rawa inap dan lainnnya. *