Denpasar (bisnisbali.com) –Kalangan perbankan melakukan antisipasi keamanan di setiap kantor terkait pengendalian Covid-19. Upaya ini dilakukan dalam upaya memberikan rasa aman kepada nasabah dan pegawai bank. Sementara dari sisi transaksi nasabah kini lebih banyak secara online.
Area Manager Bali & Nusra Bank Mega, Ardhana Febrianaji di kawasan Teuku Umar, Senin (16/3) mengatakan, bank melakukan antisipasi keamanan dari penyebaran virus corona mengingat transaksi perbankan berkaitan dengan pelayanan. Ini juga dalam upaya mendukung kelancaran perekonomian di masyarakat.
“Upaya yang kami lakukan dalam pengendalian virus corona merupakan kewajiban bank melayani nasabah seperti alat cek suhu, menempatkan pembersihan di areal bank, menempatkan cairan antispetik atau handsanitizer dan lainnya,” katanya.
Ini selaras dengan harapan OJK untuk meningkatkan kebersihan lingkungan kerja dan sarana pelayanan publik seperti ATM, loket bank dan lain sebagainya. Sementara dari sisi transaksi, kata Ardhana, smapai saat ini masih relatif normal. Masyarakat masih ada datang ke bank dan belum ada ketakutan untuk datang ke bank.
“Hanya saja dari sisi jumlah relatif ada penurunan jumlah kunjungan. Dari yang biaanya sebelum jam makan siang ramai kini ada penurunan atau sebelumnya secara hitungan kasar mencapai 100 transaksi kini di abwah 100,” jelasnya.
Transaksi nasabah kini lebih banyak melaui online baik itu secara mobile banking, internet banking, elektronik banking maupun aplikasi mengingat semua transaksi perbankan bisa dilakukan secara online.Hal sama dikatakan Pemimpin BNI Wilayah Denpasar I Made Sukajaya. Kata dia, untuk keamanan di kantor pihaknya menyiapkan pengukur suhu tubuh (scan thermometer) yang dipegang oleh petugas jaga. Ini untuk memastikan suhu tubuh nasabah dan pegawai yang bertugas dalam batas normal.
“Kami juga menyediakan hand sanitizer yang mudah dijangkau dan masker yang bisa digunakan oleh nasabah yang bertransaksi ke cabang. Di samping itu cleaning service kami secara berkala membersihkan dengan cairan pembersih tempat-tempat yang bisa menjadi media virus seperti gagang pintu kantor, ATM, meja dan lainnya,” paparnya.*dik