Denpasar (bisnisbali.com) –Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster, mengharapkan kader PKK di seluruh Bali dapat menjadi ujung tombak pencegahan penyebaran virus corona. Virus yang tengah mengancam masyarakat dunia tersebut, harus dicegah dari rumah masing-masing dengan menjaga kebersihan lingkungan.
“Corona itu masalah dunia, jadi yang menangani sudah para ahli, namun PKK juga harus mengambil peran. Dimulai dari rumah dan lingkungan masing-masing dengan menjaga kebersihan,” tuturnya.
Serangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 Tahun 2020, beberapa waktu lalu di Denpasar, Istri orang nomor satu di Bali tersebut mengatakan kader PKK juga ikut memegang peran dalam mensosialisasikan upaya pencegahan virus corona, tanpa membuat kepanikan dan memperkeruh keadaan. “Kader PKK mensosialisasikan di tengah masyarakat bagaimana upaya pencegahan dengan menjaga stamina, kesehatan serta kebersihan,” tandasnya.
Kader PKK harus menyampaikan ke masyarakat cara menanggulangi dan mencegahnya bagaimana. Dengan pola hidup bersih dan sehat itu ada dalam program pokok PKK. “Jadi kita bersih – bersih, jaga stamina supaya meminimalisir kita terdampar virus corona,” tukasnya.
Jadi 10 Program Pokok PKK diaplikasikan secara nyata di tengah masyarakat, baik itu kesehatan, pendidikan, lingkungan dan bidang lainnya yang tercakup di dalamnya. Karena 10 program pokok PKK itu sangat sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Dengan bergerak melakukan program- program PKK dengan baik dan benar serta mengimplementasikan di tengah masyarakat secara nyata, itu artinya kita sudah mewujudkan masyarakat Bali yang sehat bahagia lahir batin,” ucapnya.
Terkait melonjaknya harga bahan baku herbal yang disinyalir dapat mencegah terinfeksi corona, ia mengatakan semua bisa dikendalikan bila PKK benar – benar menerapkan Hati- nya PKK. “Saya ingin halaman masyarakat Bali itu tertata dengan baik, asri, teratur, indah dan nyaman. Jadi dengan menanam obat herbal di pekarangan seperti jahe, kunyit, temulawak dan sebagainya, kita tidak akan terpengaruh dengan kenaikan harga, mau dia murah atau mahal kita tidak terpengaruh,” ucapnya.
Ketika dia sudah ada di halaman, seperti cabai, jahe kalau tiba-tiba mahal, tentu tidak akan terpengaruh sehingga masyarakat tidak pusing dengan urusan itu. “Itulah gunanya kalau halaman ditata dengan indah dan bermanfaat,” pungkasnya. *pur