Tabanan (bisnisbali.com) –Setelah diluncurkan pada 17 Agustus 2019 sebagai respons perkembangan ekonomi digital, edukasi transaksi digital dengan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) terus digencarkan. Salah satunya, dilakukan oleh Bank BPD Bali Cabang Tabanan dengan menyediakan layanan transaksi QRIS pada 31 UMKM yang mengikuti ajang Tanah Lot Art and Food Festival #3 tahun ini.
Kepala Bank BPD Bali Cabang Tabanan, I Gst. Ngurah Supardi, S.E., M.M., di sela-sela pembukaan Tanah Lot Art and Food Festival #3, di daya tarik wisata (DTW) Tanah Lot, Jumat (13/3) mengungkapkan, di ajang festival tahunan ini Bank BPD Bali juga menghadirkan QRIS sebagai penunjang transaksi di kalangan UMKM yang terlibat di Tanah Lot Art and Food Festival #3 ini. Imbuhnya, layanan QRIS di ajang festival di Tanah Lot ini juga serangkaian kegiatan pekan nasional QRIS 2020 yang sebelumnya sudah dilakukan. Salah satunya diselenggarakan di Level 21, Denpasar, Rabu (11/3) lalu, kemudian saat ini dilakukan di Tanah Lot pada ajang Tanah Lot Art and Food Festival #3, dan puncaknya nanti akan digelar di Singaraja. Khusus di Tanah Lot pada ajang Tanah Lot Art and Food Festival #3 ini, imbuhnya, QRIS ini ikut digandeng dengan melibatkan 31 UMKM yang ikut sebagai peserta.
“31 UMKM ini sekaligus merupakan nasabah dari Bank BPD Bali, sehingga kami buatkan QRIS. Upaya ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam penggunaan transaksi layanan non tunai,” tuturnya.
Jelas Supardi, 31 UMKM ini sudah disiapkan e-payment atau alat yang menerima transaksi pembayaran bagi masyarakat yang sudah menggunakan mobile banking BPD Bali, maupun instrumen pembayaran nontunai lainnya. Meski begitu, bagi masyarakat yang belum teredukasi menggunakan layanan nontunai, masih bisa menggunakan pembayaran secara tunai bertransaksi di ajang Tanah Lot Art and Food Festival #3 ini.
Di sisi lain harapannya nanti, penggunaan layanan QRIS khususnya bagi pelaku usaha UMKM ini di Tabanan tidak hanya berhenti di ajang ini, namun penggunaan salah satu intsrumen pembayaran nontunai ini bisa digunakan oleh UMKM lainnya dengan cara membuka rekening di Bank BPD Bali dan membuka QRIS, sehingga bisa menerima mekanisme pembayaran non tunai yang belakangan ini mulai marak dimanfaatkan di kalangan kaum milenial atau generasi muda. Selain itu, ajang ini juga merupakan upaya edukasi bagi masyarakat yang belum menggunakan layanan pembayaran nontunai, sehingga nantinya bisa bergabung menggunakan layanan QRIS atau dompet digital lainnya.
Sementara itu paparnya, makin tumbuhnya pengguna layanan transaksi nontunai ini, maka nantinya akan membantu program pemerintah dalam mengurangi pencetakan uang. Di sisi lain, transaksi nontunai ini memberi sejumlah keuntungan bagi masyarakat. Di antaranya, aman dan sangat praktis karena dengan QRIS ini transaksi yang terjadi akan tercatat langsung atau real time. Artinya, pembeli akan terpotong langsung dananya di rekening, sedangkan di tingkat penjual dana pembelian akan secara langsung masuk ke rekening pada saat itu juga. *adv/man
