Denpasar (Bisnis Bali) – Antisipasi meluasnya virus Corona makin gencar dilakukan, salah satunya dengan melakukan tes panas badan menggunakan Thermo scanner. Seperti yang dilaksanakan di gedung DPRD Provinsi Bali, sebelum memasuki ruang sidang seluruh pejabat dan anggota dewan yang hadir tidak terkecuali Gubernur Bali, Wayan Koster dan Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama.
Kabag Persidangan, I Gusti Agung Wikrama, Jumat (13/2) mengatakan, pemeriksaan ini merupakan arahan pimpinan. Sebagai salah satu bagian dari upaya pencegahan merebaknya virus corona.
Berdasarkan pantauan wartawan Bisnis Bali di lokasi, satu persatu pejabat dan anggota dewan yang memasuki ruang sidang di cek panas tubuhnya dengan menyorotkan sinar infra merah pada bagian kening oleh petugas keamanan DPRD Bali. Berdasarkan keterangan petugas, dari seluruh peserta sidang termasuk awak media tidak ada yang panasnya melebihi 37,8 derajat Celcius. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi adanya peserta yang suhu tubunnya melebihi ketentuan tersebut.
Selain mengukur suhu tubuh, setiap peserta juga diberikan hand sanitizer, untuk mengantisipasi adanya bakteri dan virus yang memungkinkan menempel di tangan.
Pada kesempatan tersebut, DPRD Bali menggelar rapat paripurna ke-5 DPRD Bali Provinsi Bali dengan agenda mendengar jawaban Gubernur Bali terhadap pandangan umum terkait Ranperda tentang Standar Penyelenggaraan Kesehataran Ranperda tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Bali, dan Ranperda tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.
Sidang juga mendengarkan tanggapan Dewan terhadap pendapat Gubernur terkait inisiatif Dewan tentang Ranperda Perubahan Perda Nomor 5 tahun 2010 tentang Penyertaan Modal Daerah.*pur