Tabanan (bisnisbali.com) –Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kinerja pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mengurangi ketergantungan keuangan pusat dalam rangka mewujudkan kemandirian daerah serta mendukung penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan daerah menuju Tabanan Serasi. Pemkab Tabanan gelar Sosialisasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan tersebut dibuka oleh Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila. Turut hadir unsur Forkopimda Tabanan, Asisten I dan II Sekretariat beserta jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, serta diikuti oleh para Perbekel se-Kabupaten Tabanan.
Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibaca oleh Sekda I Gede Susila mengatakan, bahwa PAD Kabupaten Tabanan merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan yang merupakan jati diri bahkan harga diri Kabupaten Tabanan.
“Sehubungan dengan hal tersebut, selaku Pimpinan Daerah Saya memberikan perhatian sangat serius terhadap upaya-upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tabanan,” ucapnya.
Melalui kesempatan ini, Ia memerinthkan kepada seluruh jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam upaya meningkatkan dan mengoptimalkan seluruh potensi PAD Kabupaten Tabanan.
Ditegaskannya lagi bahwa kegiatan ini adalah langkah awal dalam rangka melakukan optimalisasi PAD di Kabupaten Tabanan melalui akselerasi dan inovasi-inovasi peningkatan PAD. Di antaranya, melakukan penyesuaian produk hukum, pengembangan sistem informasi PBB, layanan secara online dan lain-lain.
Di samping itu, pihaknya juga berharap langkah sinergitas seluruh jajaran bahkan sampai jajaran Pemerintah Desa. Karena hal itu dipandang sangat perlu, guna menggali informasi dan sumber-sumber potensi baru yang selama ini masih ada yang belum terdata dan ditetapkan sebagai wajib pajak daerah maupun retribusi daerah.
Di sisi lain, pihaknya juga berharap agar warga Tabanan menjadi warga yang makin sadar akan hak dan kewajibannya. Sehingga membayar pajak bukan menjadi momok yang membebani apalagi menakutkan, melainkan justru menjadi sebuah kebanggaan sebagai warga negara yang baik karena taat membayar pajak.
“Kedepannya semoga taat membayar pajak menjadi sebuah tren budaya , yaitu malu kalau tidak taat bayar pajak,” tambahnya.
Sementara, Kepala Bapelitbang Tabanan IB. Wiratmaja yang pada kesempatannya tersebut mendapat kehormatan untuk memaparkan sosialisasi tersebut, mengatakan, dalam mewujudkan hal ini diakuinya Bupati Tabanan telah membentuk tim, yakni tim Optimalisasi PAD. “Namanya optimalisasi, berarti kita harus membuat atau membangun tiang-tiang strategi kebijakan agar PAD itu optimal,” jelasnya.
Ia menambahkan, hal ini tidak akan terwujud apabila tidak melakukan apa yang diinstruksikan oleh pimpinan, yakni taat membayar pajak. Dengan masyarakat taat membayar pajak dan mentaati segala sesuatu yang berhubungan dengan PAD Kabupaten Tabanan, maka Tabanan akan bisa lebih mandiri.*man