Wabup Suiasa Paparkan PPNSB di Kalimantan Tengah

Keberhasilan menerapkan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) di Kabupaten Badung menjadikan salah satu pimpinan di Badung yakni Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mendapat undangan sebagai keynote speaker dalam Rekerda PDI Perjuangan di sejumlah daerah di Indonesia.

243
PPNSB - Wabup Suiasa menjadi keynote speaker memaparkan program/kegiatan dalam mengimplementasikan PPNSB dalam Rakerda PDI Perjuangan di Kalimantan Tengah, Sabtu (7/3) lalu. 

Mangupura (bisnisbali.com) –Keberhasilan menerapkan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) di Kabupaten Badung menjadikan salah satu pimpinan di Badung yakni Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mendapat undangan sebagai keynote speaker dalam Rekerda PDI Perjuangan di sejumlah daerah di Indonesia. Setelah sebelumnya menjadi keynote speaker pada Rakerda PDI Perjuangan di Sumatera Barat dan Kalimantan Utara, Wabup Suiasa kembali diundang dalam Rakerda PDI Perjuangan di Kalimantan Tengah, untuk memaparkan program/kegiatan dalam mengimplementasikan PPNSB, bertempat di Ballroom Aguarius Hotel, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (7/3) lalu.

Dalam pemaparannya, Wabup Suiasa membawakan materi tentang Politik Partai (Politik Legislasi, Politik Anggaran, Politik Pengawasan) dalam Pembangunan Nasional. Dengan tema “Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional”. Menurutnya, sebagai salah satu pilot project nasional pelaksanaan PPNSB, Kabupaten Badung telah mengimplementasikan PPNSB kedalam lima prioritas pembangunan yang meliputi pangan, sandang dan papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan ketenagakerjaan; seni, adat, agama dan budaya, serta pariwisata lengkap dengan infrastrukturnya. Melalui program-program dan kebijakan yang telah dilaksanakan, berdampak pada capaian indikator mikro ekonomi di Kabupaten Badung yang mengalami peningkatan cukup signifikan. Mulai dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), data tahun 2018 IPM Badung sebesar 80,87 dengan kategori sangat tinggi, meningkat 0,33 dibandingkan tahun 2017, dengan angka harapan hidup 74,71 menjadi yang tertinggi di Bali. Kemudian pertumbuhan ekonomi Badung juga meningkat dimana tahun 2018 mencapai 6,75. Pertumbuhan PDRB Perkapita tahun 2018 sebesar 7,72 %. Tingkat inflasi tahun 2019 sebesar 2,37. Sementara tingkat pengangguran terbuka tahun 2019 sebesar 0,38, menurun 0,06% dibandingkan tahun 2018. Tingkat kemiskinan juga menurun dari 2,33% di tahun 2015 menjadi 1,78% di tahun 2019. Indeks Kerukunan Umat Beragama tahun 2019 sangat tinggi mencapai 94,68, Indeks Kepuasan Masyarakat 83,61 dan Indeks Kebahagiaan Masyarakat 76,14. “Apa yang telah tercapai saat ini merupakan wujud implementasi PPNSB di Kabupaten Badung,” imbuhnya.

Wabup Suiasa jugs menekankan bahwa implementasi prinsip-prinsip historis, filosofis, ideologis dan sosiologis dari pembangunan berdikari yang disebutkan terdahulu oleh Bung Karno adalah Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang merupakan alat dalam mencapai tujuan cita-cita rakyat Indonesia. “Pembangunan Nasional Berdikari bersifat Nasional, menyeluruh, dan terencana. Nasional yakni di seluruh tanah air Indonesia untuk mengembangkan Bangsa Indonesia. Menyeluruh yakni di segala bidang kehidupan dan penghidupan masyarakat Indonesia dan terencana yakni menurut suatu rencana yang berbasis pada riset ilmu pengetahuan dan teknologi, serta inovasi nasional, dalam jangka waktu tertentu yang direncanakan dengan jelas, terarah dan terukur,” jelasnya.

Rakerda DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah dibuka Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat. Dihadiri seluruh pengurus DPD PDIP Kalimantan Tengah, unsur KSB DPC dan PAC se-Kalimantan Tengah, Anggota DPRD dari Fraksi PDIP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, pengurus badan dan lembaga partai serta kader partai. *adv