Mangupura (bisnisbali.com) –Di tengah Indonesia telah terjangkit corona, sektor akomodasi termasuk vila wajib melakukan langkah antisipasi. Ketua Bali Vila Association (BVA), Gede Ricky Sukarta, Rabu (11/3) mengatakan BVA siapkan SOP antisipasi corona.
BVA bekerja sama dengan Yayasan Lingkar Sehat mendiskusikan kesiapsiagaan penanganan Covid-19 pada industri pariwisata. ” Ini dijadikan SOP oleh BVA guna mengantisipasi corona,” ucapnya.
GM Villa Kayu Raja menjelaskan dalam diskusi bersama BVA menghadirkan Dinas Kesehatan Provinsi Bali. BVA juga menghadirkan perkumpulan dokter spesialis mikrbiologi klinik Bali.
Gede Sukarta memaparkan diskusi BVA menghadirkan 150 orang peserta dari komponen pariwisata termasuk anggota BVA. Ini melibatkan instansi terkait khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dan Provinsi Bali.
Menurutnya, hasil diskusi ini dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk pemerintah dalam pengambilan kebijakan penanganan Covid-19 di bidang pariwisata.
Gede Ricky Sukarta menambahkan hasil diskusi utamanya di Bali akan memberikan saran kepada stakeholder pariwisata. Ini termasuk BVA dalam pembuatan SOP yang dapat digunakan sebagai tindakan kesiapsiagaan pelaku industri pariwisata. ” Hasil diskusi bersama untuk menangani virus corona di lapangan yang mudah diaplikasikan,” ucapnya.*kup