DALAM berinvestasi menurut pria bernama lengkap, Dharma Subawa melihat ada dua hal yang mesti menjadi perhatian. Ini mencakup investasi bodong yang sangat buruk karena merugikan satu belah pihak saja.
Di lain sisi, peningkatan kasus investasi bodong menandakan adanya keinginan dari masyarakat luas untuk mulai meraba ke dalam dunia Investasi. “Mereka (masyarakat) ingin mengembangkan keuangan, sehingga dapat menuju kebebasan finansial, ingin melakukan apa yang orang-orang besar pada umumnya lakukan yaitu berinvestasi,” ucap Dharma Subawa yang menjabat sebagai Founder and CEO PT Mandaka Jaya Abadi atau disebut Mandaka Academy di sela-sela soft opening yang dilanjuti seminar yang berjudul ‘’The Big Players Game’’.
Pria berusia 22 tahun melihat ada keinginan besar dari masyarakat untuk berinvestasi. Kelemahan masyarakat belum memahami investasi yang mereka pilih.
Untuk itu, masyarakat membutuhkan edukasi tentang bagaimana investasi itu sebenarnya, apa yang harus dipersiapkan secara mental, mindset dan juga keuangan. Tidak adanya wadah edukasi ini menyebabkan banyak masyarakat terjerumus dalam investasi bodong.
Ketika terjerumus, masyarakat menjadi antipati terhadap investasi. Mereka secara tidak langsung sudah membuang kesempatan yang sangat besar untuk dapat mengembangkan keuangan pribadi sehingga dapat mencapai tujuan-tujuan di masa depan.
Bercermin dari itu, Mandaka Academy siap untuk mengedukasi tentang ilmu keuangan, investasi dan trading kepada masyarakat. Latar belakang dari terbentuknya perusahaan Mandaka Academy karena banyak sekali terdapat kasus investasi bodong di Bali. Masyarakat yang sebenarnya memiliki penghasilan besar tetapi tidak memiliki ilmu keuangan untuk merencanakan keuangan ke depannya.
“Melalui Mandaka Academy, kami mengarahkan masyarakat bagaimana bisa mengalokasikan dana dengan bijak, sehingga banyak yang dananya habis tidak diketahui pengeluarannya kemana saja,” ujarnya.
Dalam seminar, Mandaka Academy biasa membahas dua topik yang sangat krusial agar dipahami oleh masyarakat luas. Ini mencakup financial planning (perencanaan keuangan), dan how the economic machine works (siklus perekonomian).
Dharma Subawa menambahkan seminar dan training bermanfaat memberikan pembekalan kepada masyarakat luas tentang dasar dari pengaturan keuangan pribadi, bagaimana mengalokasikan dana tersebut agar dapat diakumulasikan, memahami juga tentang bagaimana siklus ekonomi itu bekerja. Sebelum mulai melakukan investasi, masyarakat lebih pintar dalam memilah jenis-jenis Investasi.*man