Amlapura (bisnisbali.com) –Virus corona (Covid-19), sebenarnya gampang dicegah. Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutama Punia, saat tampil sebagai narasumber pada sosialisasi bahaya Narkoba, virus corona (Covid-19) dan HIV/AIDS, Sabtu (7/3) di Wantilan DPRD Karangasem mengatakan tidak perlu panik atau khawatirberlebihan dengan adanya wabah virus tersebut.
Sosialisasi itu, diikuti lebih dari 500 peserta dari kalangan pelajar SMK/SMA pengurus OSIS serta MPK SMA/SMK se-Karangasem, serta organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). Kegiatan sosialisasi itu dibuka Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana.
Gede Dana yang juga ketua DPC PDI-P Karangasem itu mengatakan, kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba, virus corona (Covid-19) dan HIV/AIDS sebagai sumbangsih dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-47 PDI-P. ‘’Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, menghindari virus corona, serta HIV/AIDS itu, murni karena kepedulian kami kepada masyarakat, pesertanya, kalangan pelajar SMA/SMK dan OKP, mereka diharapkan menyebarkan atau mengajak semua orang menghindari narkoba, virus corona, serta HID/AIDS,’’ papar Gede Dana.
Lebih lanjut Sutama Punia menegaskan masyarakat jangan panik panik dan cemas berlebihan menyikapi informasi wabah virus corona. Ini akan membuat energi kita terkuras. Pada akhirnya kekebalan tubuh kita turun atau lemah, sehingga kita justru jatuh sakit, akibat berbagai virus mudah berkembang dalam tubuh kita.
Menurut Sutama, ahli kedokteran menyampaikan Covid 19 akan mati pada suhu ruang di atas 20 derajat celcius. Pada suhu ruang 23 derajat celcius, virus itu akan mati. Ini artinya, pada suhu di atas 20 derajat celcius, virus itu tidak bisa hidup atau menular melalui udara. Virus corona muncul pertama di Kota Wuhan, Tiongkok Desember 2019. Saat itu suhu di Kota Wuhan mencapai 5 derajat celcius.
Cara mudah menghindari virus corona itu, cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, usai bekerja, terapkan pola hidup bersih dan sehat PHBS, dan selalu menjaga kebugaran tubuh dengan makanan yang sehat dan bervitamin. Sementara menghindari HIV/AIDS, di antaranya tidak menggunakan narkoba, hindari seks bebas atau menyimpang, ikuti petunjuk petugas kesehatan terkait masalah kesehatan.
Sosialisasi bahaya narkoba disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karangasem, AKBP Ketut Arta. Ketut Arta menyampaikan akibat dari penyalahgunaan narkoba, hidup pasti bisa hancur. *adv/bud