Mangupura (bisnisbali.com) –Donat adalah salah satu jenis panganan yang disukai banyak orang. Bentuknya yang unik menyerupai cincin, rasa yang manis dan teksturnya lembut membuat kudapan yang satu ini selalu menjadi incaran, mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Makin hari penampilan donat pun terus mengalami inovasi terutama pada bagian topping, yang tujuannya adalah memberi daya tarik bagi konsumen.
Donat yang pada umumnya dikonsumsi hanya dengan menggunakan gula, terus berkembang dari masa ke masa. Perkembangan itu seringkali hanya berfokus pada rasa toppingnya saja, tetapi tidak pada tekstur rotinya. Bermula dari rasa penasaran, dan berakhir tidak menemukan satu pun donat yang memiliki tekstur besar dan empuk, maka Dough Darlings dibentuk pada Juni 2015. Awal mulanya hanya memproduksi untuk dijual online, namun terus berkembang hingga pada saat ini memiliki tiga toko di Bali dan satu restoran di Jakarta. Dough Darlings selalu komit menjaga kualitas produk, karena beberapa bahan dasar donatnya masih dibuat langsung oleh pemiliknya dengan menggunakan tangan agar mendapatkan hasil yang sempurna.
Desiree Sitompoel, atau yang lebih dikenal dengan Mamitoko menuturkan bermula dari kesukaannya memasak di rumah untuk keluarga dan teman-teman, namun masakannya selalu disukai oleh siapa pun yang mencicipinya. Dia akhirnya mencoba untuk menjual produknya secara online dan hanya butuh waktu beberapa bulan saja untuk mengambil hati ratusan pemesan tiap harinya.
Ketika kedua brand yang memiliki visi yang sama, yaitu berfokus pada rasa dan bukan kuantitas produksinya memutuskan untuk membuat kolaborasi, tentu bukan menjadi hal yang sulit. Proses pengembangan yang memakan waktu hingga ratusan jam ini membuahkan hasil, yaitu delapan varian donat yang memiliki rasa khas Indonesia. Rasa tersebut adalah lemper, kecombrang, kremes ubi, jagung bakar, colenak, coco pandan, lemon, dan rujak.
“Rasa khas Indonesia ini dipilih karena belum pernah ada satu pun toko donat di Indonesia atau bahkan dunia yang menjual rasa khas Indonesia ini, padahal rasa Indonesia sangat kaya. Dan sangat tidak mudah membuat rasa yang begitu digigit langsung terasa menyatu dengan roti donatnya, namun rasa unik ini pada akhirnya berhasil diciptakan,” tutur Desiree Sitompoel saat memperkenalkan delapan varian donat rasa khas Indonesia di Kuta, baru-baru ini.
Produk kolaborasi antara Dough Darlings dan Mamitoko ini hanya akan dijual di seluruh gerai milik Dough Darlings yang ada di Jakarta mulai 1 Maret 2020 dan Bali mulai 7 Maret 2020. Produk ini juga akan tersedia selama beberapa bulan saja. *dar