Tabanan (bisnisbali.com) – Komitmen memajukan pariwisata Indonesia, khususnya Bali, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, hadiri Rapat koordinasi terkait dampak virus corona terhadap pariwisata dan perekonomian nasional dan Bali, yang digelar oleh Pemprov Bali di ruang Tirta Gangga Kantor Bank Indonesia Denpasar.
Turut hadir pada acara yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster tersebut, Pimpinan DPRD Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, Instansi Vertikal dan BUMN di lingkungan Provinsi Bali, Asosiasi Pariwisata dan Pelaku Usaha Swasta Bali.
Sesuai dengan surat Pemprov Bali tertanggal 2 Februari 2020 yang ditandatangani Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, rakor ini diselenggarakan dalam rangka percepatan pemulihan kondisi pariwisata dan perekonomian Bali sebagai dampak dari virus corona.
Meskipun dunia dibayangi merebaknya virus corona namun Gubernur Koster meyakinkan wisatawan asing tidak perlu khawatir berkunjung ke Pulau Dewata. Ia mengatakan bahwa meskipun ada wabah virus corona yang melanda dunia, Bali sangat siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Koster usai memimpin rakor tentang penanganan berbagai dampak virus corona terhadap pariwisata Bali, Senin, (3/3) di Jayasabha, Rumah jabatan Gubernur Bali. Hal itu bukannya tanpa alasan, ia menjelaskan saat itu bahwa Bali mempunyai sistem monitoring yang baik, yang sudah teruji sejak merebaknya kasus flu burung (SARS) 2003.
Pada Rakor kali ini, yang diselenggarakan di ruang Tirta Gangga Bank Indonesia Denpasar, Gubernur Koster lebih menegaskan kepada data-data yang mempengaruhi penurunan sektor pariwisata di Indonesia, khususnya Bali. Dalam kesempatan itu Ia juga menegaskan program-program yang telah dirancang dan telah dijalankan untuk mendukung pariwisata Bali dan memperkokoh pundamental budaya dalam menghadapi perkembangan jaman.
“Dalam rangka meningkatkan daya saing pariwisata, Bali saat ini tengah gencar membangun infrastruktur darat, laut, udara secara terintegrasi dan terkoneksi. Beberapa infrastruktur yang sedang dan akan dibangun, seperti jalan pintas Singaraja-Denpasar, rencana pembangunan jalan tol Gilimanuk-Denpasar, pengembangan Bali maritime torism di Benoa, dan pengembangan kapasitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” tegasnya.
Pembangunan infrastruktur ini dikatakannya untuk meningkatkan daya dukung kenyamanan dan keamanan Bali sebagai destinasi wisata berkelas dunia. Gubernur Koster kembali menegaskan bahwa Bali aman dari virus corona dan menjamin bahwa bali masih menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman dan paling menarik untuk dikunjungi.
“Inilah bukti bahwa Bali tidak pernah diam, melainkan terus bergerak maju ditengah munculnya wabah covid-19 di Tiongkok yang berdampak di beberapa Negara. Kami memastikan bahwa sampai saat ini penyebaran covid-19 tidak terjadi di Bali,” imbuh Gubernur Koster.*man