Tabanan (bisnisbali.com) –Polres Tabanan melalui Kanit IV Tipilor Reskrim Polres Tabanan obok-obok sejumlah apotek dan toko di seputaran Tabanan untuk mengetahui stok masker dan antiseptik pascamerebaknya virus corona di sejumlah negara. Hasilnya, belum ditemukan terjadi penimbunan masker, meski begitu ketersediaan stok sangat terbatas sekarang ini.
Kasububag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta, mengatakan Polres Tabanan melalui Kanit IV Tipikor telah melakukan sidak masker dan antiseptik pada Kamis (5/3). Sidak masker dan antispetik dilakukan di 15 apotek, toko, dan rumah sakit, 15 toko, apotek dan rumah sakit yang disidak antara lain Sanimed Healt Care, Apotek Restu Farma, Indomaret, Clandys, Gudang Indomaret, BRSU Tabanan, Apotek Sidikarya, Apotek Tabanan, Apotek Surya, Apotek Boga Farma, Apotek Aria, Apotek K24, Apotek Kimia Farma dan Apotek Berkat. Dari jumlah tersebut nihil stok masker dan antiseptik.
Budiarta menyebutkan, pengecekan tersebut baru dilakukan di seputaran Kecamatan Tabanan. Dari 15 toko, apotek dan rumah sakit yang dicek rata-ratanya nihil stok makser dan antiseptik karena tidak ada pengiriman dari distributor. Katanya, ketersediaan makser dan antiseptik ini juga tidak sampai habis sekali, sebab di rumah sakit masih ada tetapi untuk kepentingan petugas.
Meskipun demikian pihaknya terus akan melakukan pengecekan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan. “Kita akan cek supaya tidak terjadi penimbunan masker di kabupaten Tabanan agar masyarakat tak dibuat resah,” tegas Iptu Budiarta.*man