Bangli (bisnisbali.com) –Sebagai upaya optimalisasi pelayanan serta wujud meningkatkan kewaspadaan terhadap merebaknya virus corona (Covid-19), manajemen RSU Bangli melalui Direktur RSU Bangli dr. Nyoman Arsana menerbitkan Surat Keputusan (SK) perihal petugas yang disiagakan untuk penanganan corona sesuai SOP dari Kemenkes dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Lebih lanjut dijelaskan, penanganan pasien suspect corona dilakukan secara berjenjang lewat pemantauan, pengawasan, dan dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk sebagai rumah sakit yang menangani pasien corona. “Saat ini ada tiga rumah sakit yang ditunjuk menjadi rujukan jika ada warga terinfeksi virus corona, antara lain RSUP Sanglah, BRSUD Tabanan, serta RS Sanjiwani Gianyar,” terang dr. Nyoman Arsana.
Direktur RSU Bangli akan menerbitkan SK tanggap wabah corona yang di dalamnya melingkupi para dokter spesialis, dokter umum, dan perawat yang mendapat tugas khusus apabila ditemukan ada pasien yang secara medis dicurigai suspect corona.
“Tujuan SK ini untuk mengoptimalkan pelayanan serta agar kewaspadaan bisa makin intensif, meskipun kami bukan sebagai RS rujukan pasien corona, namun kami tetap menyiapkan ruang isolasi dengan memanfaatkan ruang isolasi penyakit menular,” ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya juga mengajak masyarakat agar tidak panik, serta tetap menjaga kesehatan tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan sehat. “Menjaga imun tubuh sedari dini jauh lebih baik karena dengan demikian virus apa pun tidak akan bisa masuk,” tutupnya. *ita