Amlapura (bisnisbali.com) –Bupati Karangasem I.GA. Mas Sumatri mengimbau masyarakat Kabupaten Karangasrem tidak berlebihan dalam merespons berita virus corona. Namun, tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan dan kebugaran tubuh.
Hal itu disampaikan saat menghadiri rapat koordinasi kesiapsigaan mengantisivasi paparan virus corona, di aula Dinas Kesehatan, Karangasem. Mas Sumatri meminta masyarakat tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa serta menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Salah satu hal yang penting dalam pencegahan ini adalah PHBS,” papar Mas Sumatri yang ditemui saat memimpin Rakor Kesiapsiagaan menghadapi COVID-19 (Corona Virus Disease) itu.
Seberat apa pun tantangan yang dihadapi terkait virus corona, lanjut Mas Sumatri, masyarakat diharapkan bisa menghadapi dengan hati tenang dan kepala dingin. Mas Sumatri yang memimpin Rakor terkait virus corona, meminta pimpinan OPD terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait cara-cara pencegahan dan penanganan yang bisa dilakukan.
“Karena kepanikan tidak akan menyelesaikan masalah. Saya berharap kesiapsiagaan menghadapi penyebaran dampak Covid-19, jangan sampai ke Karangasem. Di Karangasem tidak hanya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan jajarannya saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu saya mohon dukungan Polres Karangasem dan Kodim 1623 Karangasem yang mempunyai aparat sampai di tingkat desa. Yaitu, Babinkamtibmas dan Babinsa agar membantu mengedukasi masyarakat binaannya agar meningkatkan kewaspadaannya. Namun jangan sampai panik berlebihan dalam menyikapi situasi terkini terkait perkembangan dampak Covid-19 itu,” paparnya.
Selain itu, Mas Sumatri juga memaparkan langkah-langkah yang perlu segera dilaksanakan sebagai kesiapsiagaan menghadapi ancaman penyebaran virus itu di Karangasem. Diawali dari Kantor Kesehatan Pelabuan (KKP) wilayah kerja Padangbai, diminta melakukan deteksi dini terhadap penumpang yang datang dari daerah terjangkit virus corona dengan menggunakan peralatan yang telah dimiliki, sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.
“Secara niskala kita sudah melaksanakan ritual nangluk merana. Selanjutnya mari tingkatkan juga pengawasan dan kewaspadaan di kawasan pariwisata, hotel, restoran dan tempat keramaian lainnya,” tambahnya.
Dia juga meminta surveilans Dinas Kesehatan dan seluruh tim di puskesmas meningkatkan pengawasan sesuai pedoman kesiapsiagaan menghadapi Covid-19. “Pastikan kesiapan logistik di tiap rumah sakit mencukupi dalam menghadapi virus corona,” tegasnya.
Dia juga meminta warganya untuk tidak membeli masker secara berlebihan atau menimbun. Mas Sumatri mengatakan, sebagaimana instruksi Menteri Kesehatan RI, masker idealnya hanya diperuntukkan bagi orang sakit. Pembelian masker secara berlebihan oleh orang sehat dikhawatirkan akan menipiskan stok bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
Sementara itu, Kepala KKP Wilayah Padangbai, I Putu Suardyana mengatakan, untuk mencegah Covid-19 menyebar ke Bali dan Kabupaten Karangasem khususnya, yaitu kesiapsiagaan di pintu masuk dengan melakukan peningkatan pengawasan barang, serta dokumen penurunan penumpang. Untuk pelabuan laut, KKP memfokuskan pengawasan alat angkut barang dan penumpang di pelabuhan rakyat salah satunya di Amed, karena di sana berlabuh dominan penumpang dari luar negeri.”Kami juga melakukan koordiasi dengan KKP Kelas II Mataram untuk bertukar informasi,” lapornya. *adv