Semarapura (bisnisbali.com) –Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mewakili Bupati Klungkung secara resmi membuka Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kabupaten Klungkung tahun 2020 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (4/3). Pembukaan Porsenijar ditandai dengan pelepasan balon yang melibatkan 1.625 atlet dan 275 seniman terbaik dari hasil seleksi sekolah dan empat kecamatan di Kabupaten Klungkung.
Bupati Klungkung dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wabup Kasta menyampaikan, pembangunan generasi muda melalui olah raga dan seni merupakan faktor penting dalam pembangunan Klungkung sekarang dan ke depan. Membangun prestasi olah raga dan seni harus dengan dukungan yang kuat dari lingkungan keluarga dan sekolah, yang mana sekolah adalah sumber utama bibit atlet dan seniman. “Dengan penyelenggaraan event olah raga dan seni seperti ini, maka makin banyak pula bibit atlet dan seniman yang bisa kita gali. Maka dari itu penyelenggaraan event atau kejuaraan olah raga dan seni perlu kita perbanyak dan dilaksanakan secara berkesinambungan,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh wasit dan juri yang memimpin pertandingan agar bertindak secara adil dalam memberikan penilaian sehingga event tahunan ini mampu melahirkan atlet dan seniman berprestasi yang akan membawa nama Klungkung di ajang kompetisi yang lebih tinggi.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, Luh Ketut Ari Citrawati dalam laporannya mengatakan, peserta Porsenijar adalah pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kabupaten Klungkung. Porsenijar mempertandingkan sebanyak 12 cabang olahraga, yang pelaksanaannya sudah berlangsung sejak 2 Maret 2020. Ke-12 cabang tersebut, yakni Atletik, Bulu Tangkis, Catur, Cricket, Gate Ball, Judo, Karate, Pencak Silat, Petanque, Renang, Tenis Meja, dan Woodball dengan jumlah panitia, wasit, dan juri sebanyak 261 orang.
Sedangkang cabang seni melombakan sebanyak 14 nomor seni yang pelaksanaannya pada 9 – 11 Maret 2020, yakni, Tari Panyembrama, Tari Baris Manggala Yudha, Tari Kebyar Terompong, Tari Tani, Tari Topeng Arsa Wijaya, dan Tari Legong Kuntul, serta Sekar Alit, Sekar Madya, Sekar Agung, Mesatua Bali, Mapidarta dan Dharma Wacana, Menyalin Aksara Latin ke Aksara Bali dan Melukis.
“Atlet yang menjadi juara pada ajang ini tidak langsung menjadi wakil Kabupaten Klungkung pada ajang Porsenijar tingkat provinsi, tetapi penentuan atlet akan diseleksi dari atlet terbaik yang berprestasi dengan melihat capaian prestasi baik dari segi waktu maupun prestasi atlet di luar Porsenijar Kabupaten Klungkung Tahun 2020. Sehingga pengiriman kontingen bisa menjadi lebih efektif,” ujar Citrawati. *dar