Denpasar (bisnisbali.com) –Penyanyi solo wanita asal Bali, Anggis Devaki yang biasa disapa Anggis, merilis single ketiga yang berjudul “Tutup Hati”. Dalam single yang diciptakannya sendiri tersebut, Anggis menunjukkan kedewasaanya soal rasa. Single ini juga memiliki makna yang sangat dalam bagi dirinya.
Anggis mengungkapkan lagu “Tutup Hati” ini menceritakan tentang suatu hubungan yang sudah dijalani cukup lama, mulai menjalin komitmen satu sama lain. Hingga akhirnya menghadapi suatu masalah dan salah satu dari mereka memutuskan untuk berpisah. Bertahan tak lagi menjadi jaminan untuk kembali bersama hingga memutuskan untuk tutup hati. “Sudah tidak sanggup lagi menjalaninya dan sudah mencoba memberikan berkali-kali kesempatan dan akhirnya memutuskan untuk tidak ada lagi yang bisa dibenahi, tidak ada lagi yang bisa untuk dipertahankan. Cukup sudah atas semua yang dirasa dan memutuskan untuk tutup hati,” ungkap Anggis saat peluncuran single di Colony Creative Hub, Plaza Renon, Denpasar.
Anggis memulai kariernya sebagai penyanyi dalam ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia Season 2 dan berhasil merebut posisi runner-up. Sebelumnya, ia telah melepas dua single, yaitu “Cinta Terbalas Nanti” yang dirilis pada 2018 lalu dan berhasil meraih penghargaan Lagu Terfavorit di ajang Anugerah Musik Bali (AMB) 2019, serta “Dekat Denganmu” yang kembali masuk nominasi Lagu Terfavorit di ajang AMB 2020.
Pada akhir tahun 2019, Anggis memproduksi web series dengan tiga episode yang berjudul “Tahun Ketiga” sebagai tahap awal peluncuran single Tutup Hati yang telah tayang di channel Youtube-nya pada awal 2020. Berakhirnya epsiode ketiga akan dilanjutkan dengan release music video yang digarap bersama RAV Cinema dan Denfilm by Silurbarong.
Dalam single “Tutup Hati”, Anggis dibantu oleh Irvnat sebagai vocal director dan Rayendra Sunito sebagai produser. Walaupun lagu ini terkesan galau, tetapi dikemas dengan nada yang sendu yang siap mengalun di telinga pendengar. “Music video lagu ini kami pilih dengan nuansa monokrom,” imbuhnya.
Sementara Ayu Pamungkas selaku sutradara pembuatan web series, menuturkan konsep web series ini merupakan kali pertama di Bali. Proses kreatifnya pun melibatkan Anggis berdasarkan lirik dari lagu Tutup Hati. “Saya rasa Anggis adalah penyanyi pertama di Bali yang membuat web series sebelum meluncurkan single. Konsep visual hitam putih dipilih dalam music video dengan alasan menyuguhkan gelap dan terang, di mana lagu ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang memilih untuk menutup hatinya,” papar Ayu. *dar