Amlapura (bisnisbali.com) –LPD Desa Adat Sangkan Gunung, Karangasem menggelar laporan pertanggungjawaban (LPJ) tutup buku tahun 2019, Rabu (26/2). Dalam laporan tersebut, dilakukan penyerahan dana pembangunan sebesar 20 persen dari laba kepada desa adat dengan nominal mencapai Rp111 juta.
Kepala LPD Desa Adat Sangkan Gunung, I Wayan Putra dalam laporannya mengatakan, laba yang mampu dicapai pada tahun 2019, yaitu Rp559 juta. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 52,93 persen dari tahun 2018 yang tercapai hanya Rp365,6 juta. Sementara aset yang dikelola hingga akhir 2019 mencapai Rp26,3 miliar, naik sebesar 25,64 persen dari tahun 2018.
Lebih lanjut Wayan Putra melaporkan, dana pihak ketiga (DPK) yang mampu dihimpun LPD Desa Adat Sangkan Gunung hingga akhir Desember 2019, yaitu Rp10,7 miliar berupa tabungan dan Rp14,2 miliar berupa tabungan berjangka sedangkan kredit yang disalurkan mencapai Rp17,6 miliar.
Dijelaskannya, LPD Desa Adat Sangkan Gunung didukung oleh 702 KK serta 3.214 jiwa dari empat banjar adat dengan potensi masyarakat yang beragam. LPD yang beroperasi kembali sejak 2003 lalu ini, terus melakukan upaya untuk mengembangkan diri agar mampu menjadi tumpuan perekonomian desa adat serta mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. “LPD Desa Adat Sangkan Gunung mulai beroperasi kembali sejak 17 tahun lalu. Sejatinya LPD sudah ada sejak 1990, namun hanya sempat setahun beroperasi,” jelasnya.
Selain dana pembangunan, LPD Desa Adat Sangkan Gunung juga mampu memberikan berbagai kontribusi untuk masyarakat. Di antaranya, memberikan dana punia pecaruan jelang Nyepi kepada empat banjar di wilayah Desa Adat Sangkan Gunung, dengan nominal masing-masing Rp1,5 juta serta punia ke pura-pura saat pelaksanaan piodalan ataupun ngusaba. Pihaknya berharap dukungan dari masyarakat terus meningkat dalam upaya pengembangan LPD Desa Adat Sangkan Gunung dengan memanfaatkan program-program yang dimiliki. Dengan demikian kontribusi yang diberikan kepada masyarakat juga dapat ditingkatkan. *wid