Pengolahan Hasil,  Upaya Tingkatkan Sektor Pertanian

Dunia pertanian dewasa ini mulai mendapat perhatian dan porsi lebih oleh pemerintah, namun sayangnya banyak generasi muda yang enggan terjun langsung di bidang pertanian.

631

Bangli (bisnisbali.com) – Dunia pertanian dewasa ini mulai mendapat perhatian dan porsi lebih oleh pemerintah, namun sayangnya banyak generasi muda yang enggan terjun langsung di bidang pertanian. Kondisi ini terjadi karena banyak yang menyimpulkan pertanian tidak mendatangkan hasil yang maksimal serta tidak bisa dijadikan mata pencaharian layaknya pekerjaan lainnya.

Namun berbeda dengan generasi muda asal kabupaten Bangli ini, jebolan Sarjana Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Universitas  Warmadewa, Agung Permadi justru melawan arus dengan tetap konsisten di dunia pertanian khususnya untuk memperkenalkan teknologi pertanian yang masih banyak kurang dipahami oleh petani.

“Petani kita kebanyakan sudah memasuki usia senja, yang masih tergolong muda bisa dihitung dengan jari, karenanya pengenalan teknologi pertanian yang tepat guna wajib di kenalkan kepada para petani, dengan harapan hasil pertanian bisa tergarap dengan maksimal” ungkap Agung Permadi.

Bangli sendiri merupakan kabupaten yang sangat layak dalam pengembangan pertanian baik untuk lahan basah maupun lahan kering. “Dengan menguasai teknologinya tentu banyak hasil yang bisa di dapatkan sehingga hasil panen yang sebelumnya hanya cukup untuk kebutuhan sendiri bisa berkembang dan menghasilkan. Sementara untuk panen yang melimpah, dengan pemahaman teknologi juga bisa diolah menjadi produk lain yang lebih tahan lama dan lebih menjanjikan di pasaran” jelasnya.

Selaku tenaga penyuluh  di dinas pertanian kabupaten Bangli yang bertugas mengkordinator petani di desa Kedisan Kintamani, tidak menyurutkan keinginannya untuk memajuakan sektor yang mulai ditinggalkan ini, hasilnya para petani binaannya bisa mendapatkan hasil panen maksimal sekaligus mengolah hasil pertanian menjadi produk yang lebih tahan lama dan diminati di pasaran. Selain itu dengan keuletan dan kegigihannya membina para petani utamanya mereka yang ada di pedesaan, kelompok tani binaannya sering memperoleh penghargaan dan menjuarai berbagai lomba pertanian hingga tingkat nasional.

“Saya percaya kalau teknologinya kita kuasai pertanian kita akan maju dengan pesat, kita bisa mandiri pangan seutuhnya, namun semua ini perlu keejasama yang baik utamanya campur tangan pemerintah yang harus terus menerus dalam memberikan pendampingan kepada petani” jelas Agung Permadi.

Saat ini kalau hanya mengandalkan hasil panen tentu tidak akan efektiv apalagi saat panen raya harga akan turun. Dengan teknologi pengelolaan hasil bisa dikuasai sehingga bisa,mengangkat harga produk.*ita