Sabtu, November 23, 2024
BerandaAdvKetua DPRD Gede Dana Minta Eksekutif Gali Potensi  PAD, Ditunggu  Masyarakat,...

Ketua DPRD Gede Dana Minta Eksekutif Gali Potensi  PAD, Ditunggu  Masyarakat, Proyek Fisik lebih Cepat  Diselesaikan

Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana, Senin (24/2), didampingi para Wakil Ketua DPRD menggelar rapat dengan eksekutif di DPRD Karangasem. 

Amlapura (bisnisbali.com) –Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana, Senin (24/2), didampingi para Wakil Ketua DPRD menggelar rapat dengan eksekutif di DPRD Karangasem.  Dalam rapat membahas pengelolaan keuangan daerah itu, Gede Dana meminta pihak eksekutif bekerja  lebih produktif, dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Sementara, proses tender proyek yang menyangkut kepentingan masyarakat, segera dituntaskan lebih awal. Tujuannya, agar kualitas proyek itu sebanding dengan anggaran yang dihabiskan.

Gede Dana juga menegaskan, agar proyek fisik yang nilainya di atas Rp200 juta, segera diselesaikan tendernya, sehingga April atau Mei proyek sudah mulai dikerjakan dan proyek sudah selesai paling tidak Juli sampai September ini. Menurut Gede Dana,  percepatan pembangunan atau proyek-proyek fisik sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo. Jangan sampai anggaran malah mengendap di bank, pembangunan berjalan lambat dan pertumbuhan ekonomi kecil.

Gede Dana menambahkan, khusus pembangunan fisik di Karangasem  seperti perbaikan jalan, peningkatan badan jalan dan pembangunan jembatan sangat ditunggu masyarakat. Masyarakat sudah sering mengeluhkan, seperti  pelintas di  Tukad Butus, Desa Buana Giri, Karangasem, yang putus nyaris tiap hujan lebat dan banjir besar. ‘’Masyarakat pengguna jalan itu, sejak dulu mendambakan di sungai embah api itu dibanguni jembatan, sehingga saat banjir besar jalan tidak putus tergerus banjir dan warga atau anak sekolah bisa lewat, dan tidak malah mencari jalan memutar jauh  ke Umanyar, Besang Ababi,’’ papar pria asal Desa Datah itu.

Selain itu, Ketua DPRD Gede Dana juga mengatakan agar jembatan penghubung jalan Subagan-Asak juga cepat dibangun. Jembatan itu roboh tahun lalu, dan dibuatkan jembatan dadurat dari batang kelapa agar pejalan kaki dan sepeda motor bisa lewat. Namun, beberapa hari lalu, senderan jembatan menyusul roboh, sehingga akses jalan di atas sungai itu ditutup total, karena dinilai membahayakan. ‘’Kami selaku ketua DPRD dan anggota sudah melihat kondisi di jembatan roboh di Subagan itu, agar secepatnya dibangun kembali. Anggaran dari  APBD Karangasem sudah disetujui DPRD Desember tahun lalu, dan kini tinggal mempercepat proses tender proyek dan lalu dikerjakan proyeknya dengan baik. ‘’Masyarakat menginginkan  proyek jembatan atau fasilitas umum lainnya, kualitas pengerjaannya baik, sebanding dengan anggaran yang dipakai,’’ tegas Gede Dana.

Gede Dana didampingi Wakil Ketua DPRD Wayan Parka dan Made Agus Kertiana menambahkan,  Kabupaten Karangasem  memiliki banyak  potensi  untuk meningkatkan (PAD).  Selain potensi galian C yang besar, juga kedua yakni potensi pariwisata.  Gede Dana meminta pihak eksekutif memungut pajak dari galian C , dengan menekan kemungkinan kebocorannya. ‘’Kami dari DPRD Karangasem sudah sering melakukan sidak di lokasi galian dan portal badan pengelola keuangan,’’ tegas Gede Dana.

Sementara itu, lanjut Gede Dana,  pada sektor pariwisata, banyak muncul objek  wisata  di Karangasem seperti taman edelwis, taman jinja atau  taman padang bunga kasna di Besakih. Sementara, retribusi dari  Pesona Bukit Lempuyang juga sampai kini belum didapatkan Pemkab Karangasem. ‘’DPRD Karangasem mengharapkan potensi itu dikelola Pemkab bekerja sama dengan pihak desa setempat,’’ ujarnya.

Di lain pihak, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Karangasem Made Sujana Erawan menyambut baik rapat pembahasan keuangan daerah itu yang dipimpin Ketua DPRD Gede Dana. Dia mengatakan, terkait peningkatan PAD pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan OPD yang membidangi, misalnya dalam hal penyiapan regulasi atau naskah kerja sama, agar PAD Karangasem bisa meningkat. *adv

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer