Gianyar (bisnisbali.com) –Dengan tujuan meringankan beban masyarakat, LPD Desa Adat Belangsinga, Gianyar memberikan berbagai kontribusi kepada masyarakat. Seperti halnya jelang Nyepi mendatang, LPD Desa Adat Belangsinga menyiapkan 100 kilogram daging babi yang diperuntukkan untuk upacara pecaruan.
Kepala LPD Desa Adat Belangsinga, I Made Karyada, saat ditemui belum lama ini mengatakan, selain untuk serangkain upacara Nyepi, LPD Desa Adat Belangsinga juga rutin memberikan bantuan babi pada piodalan di Pura Kahyangan Tiga. Per tahun dikatakannya ada 2 ekor babi yang dianggarkan. “Kita sudah laksanakan program ini sejak 2016 lalu,” terangnya.
Demikian untuk dana pembangunan yang merupakan 20 persen dari laba, tahun ini LPD Desa Adat Belangsinga, mampu menyerahkan dana pembangunan hingga Rp132,5 juta kepada desa adat. Terkait perkembangan LPD Desa Adat Belangsinga, Karyada mengatakan, hingga akhir 2019 aset yang dimiliki mencapai Rp26,8 miliar. Nilai tersebut mengalami kenaikan hingga 38 persen dari tahun sebelumnya. Laba yang dicapai sebesar Rp662 juta, yang menngalami peningkatan 14 persen dari tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut dikatakannya telah dilaporkan kepada masyarakat pada laporan pertanggung jawaban (LPJ) yang digelar Sabtu (15/2) lalu.
Sementara itu, Bendesa Adat Belangsinga, I Made Astawa, mengatakan sangat mengapresiasi dan bangga atas kontribusi LPD yang begitu besar terhadap masyarakat ataupun desa adat. Dikatakannya, ini menjadi fungsi LPD yang sebenarnya, mampu memberikan asas manfaat dan meringankan beban masyarakat. Dengan itu pun Astawa juga berharap kedepannya, seluruh masyarakat Desa Adat Belangsinga berjumlah 500 KK lebih agar tidak ragu memanfatkan program-program di LPD. “Sehingga kontribusi LPD dapat lebih besar lagi oleh masyarakat dan kami selaku prajuru adat akan tetap mendukung tiap program yang ada di LPD,” imbuhnya. *wid