KETUA DPRD Karangasem, I Gede Dana, S.Pd., M.Si., sudah melakukan sensus penduduk (SP) online atau secara mandiri seminggu lalu, yakni pada Sabtu (15/2) di rumahnya di Padangkerta, Karangasem. Gede Dana tergolong pejabat pertama dari kalangan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Karangasem yang didatangi petugas BPS Karangasem, guna melakukan SP secara online itu.
Gede Dana tampak menyiapkan kartu keluarga (KK) dan lantas mengisi data dengan santai didampingi petugas BPS Karangasem. Setelah pengisian data atau SP sukses, Gede Dana juga menyampaikan testimoni mengenai dia melakukan sensus online itu. ‘’Gampang sekali, saya yang gagap teknologi informasi, sudah selesai mengisi sekitar 20 menit. Kalau yang mahir online, saya kira hanya perlu waktu 10 menit, bahkan kurang,’’ katanya.
Gede Dana, anak petani dari Desa Datah itu mengajak masyarakat, khususnya di Karangasem melakukan sensus secara mandiri itu atau sensus secara online itu. Sebab, sensus penduduk atau data kependudukan itu sangat penting, sebagai dasar untuk melakukan evaluasi dan mengefektifkan program pemerintah dalam membangun Indonesia.
Dikatakan, pemerintah melalui BPS melaksanakan SP 2020 berbasis online. SP itu sudah dimulai 15 Februari 2020. Gede Dana mengatakan, pengisian data SP itu sangat gampang. Namun, jika warga menemukan kesulitan saat memasukan data, pasti akan dipandu oleh petugas BPS. ‘’SP 2020 berbasis online ini merupakan langkah kemajuan bagi pemerintah dalam melaksanakan sensus kependudukan,’’ ujarnya.
Setelah selesai pengisian data, Ketua DPRD Gede Dana mengisi catatan pada kolom testimoni. ‘’Sensus Penduduk 2020 merupakan pendataan penduduk secara menyeluruh. Data SP ini sangat penting karena akan digunakan oleh pemerintah sebagai dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan untuk kesejahteraan seluruh penduduk,’’ ketiknya.
Salah seorang petugas BPS Karangasem yang mendampingi Ketua DPRD Gede Dana, yakni Wayan Wisma Suardita mengatakan, setelah selesai SP secara online itu, nantinya yang masih tersisa atau belum mampu melakukan SP online, akan didatangi petugas melalui SP wawancara, dari 1 hingga 31 Juli 2020. Namun sebaiknya, warga melakukan SP secara online. * bud/adv
