Denpasar (bisnisbali.com) –Kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) sangat sensitif dengan isu penyakit menular (endemi) seperti virus corona. Ketua Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Bali, IB. Surakusuma, mengatakan pemerintah wajib memastikan Bali aman dari virus corona.
Pariwisata Bali sebelumnya sudah dihadapkan banyak ancaman endemi yang melanda dunia. Seperti virus SARS sudah mampu dilalui pariwisata Bali. “Pariwiaata Bali dipastikan siap menghadapi dan mengantisipasi masuknya virus corona ke Bali,” ucapnya.
Ia menjelaskan karakteristik pasar MICE sangat sensitif dengan isu penyakit menular atau endemi. Untuk itu, Indonesia mesti memastikan pasar MICE Bali aman dari virus corona.
Ia mengakui, sampai saat ini Bali masih menjadi destinasi yang dicari pasar MICE. Sepanjang pemerintah bisa meyakinkan dunia Indonesia aman dari virus corona, pasar MICE dunia akan tetap memilih Bali untuk kegiatan incentive maupun meeting.
Dalam penggarapan pasar MICE pariwisata Bali masih sangat diuntungkan. Pasar MICE internasional pada umumnya sudah sangat mengenal pariwisata Bali.
Direktur eksternal Pacific World ini melihat pemerintah pusat mesti rutin mempromosikan potensi MICE Indonesia dan Bali ke pasar mancanegara. Dari sisi MICE, pariwisata Bali selalu diunggulkan. “Sekarang tinggal kemampuan palaku pariwisata Bali mendekati pasar MICE,” jelasnya.
- Suraksuma menambahkan pelaku MICE di Bali tidak boleh hanya mengandalkan kegiatan MICE yang diselenggarakan pemerintah pusat. Pelaku MICE di Bali mesti terus belajar mendekati langsung pasar MICE nasional maupun internasional,” tambahnya. *kup