Semarapura (bisnisbali.com) –Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Dawan, di ruang rapat Kantor Camat Dawan, Kamis (12/2). Kegiatan Musrenbangcam ini bertujuan untuk menggali usulan-usulan prioritas dari 13 desa yang ada di Kecamatan Dawan. Turut hadir dalam Musrenbangcam Dawan ini, yaitu para anggota DPRD Dapil Dawan, Kepala Bapperlitbang Wayan Wasta, para Kepala OPD, perbekel dan tokoh masyarakat Dawan.
Dalam amanatnya, Bupati Suwirta meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mensinkronkan terlebih dahulu semua usulan dan selanjutnya ditentukan yang mana menjadi skala prioritas. Usulan yang mendapatkan prioritas utama hendaknya yang akan mampu menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta berdampak bagi penurunan inflasi. Saat menyusun anggaran, Suwirta berharap supaya terlebih dahulu menentukan potensi desa yang akan menjadi titik ungkit peningkatan ekonomi. Selanjutnya menentukan apa yang mesti dibangun guna menunjang titik ungkit tersebut.
Namun Bupati Suwirta menyayangkan dari semua usulan yang masuk, tidak ada sama sekali kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. Padahal menurutnya usulan kegiatan pelatihan dan pemberdayaan wajib ada karena akan membangkitkan ekonomi kerakyatan serta manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. “Musrenbang seharusnya tidak hanya menyangkut pembangunan infrastrukstur desa, namun juga bisa dengan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Sebenarnya usulan ini wajib ada dalam tiap Musrenbang karena dengan pemberdayaan akan berjalan ekonomi kerakyatan serta akan berdampak pada penurunan inflasi,” ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut Bupati Suwirta menjelaskan, pada tahun ini Pemkab Klungkung sedang merancang DED untuk Balai Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan. Selanjutnya pada tahun 2021 mendatang dilanjutkan dengan pelaksanaan proyeknya. “Masing-masing desa nantinya mengirimkan warganya sebagai peserta untuk mengikuti pelatihan dan pemberdayaan. Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta selanjutnya akan terus dipantau dan dibina sehingga benar-benar bisa mampu mandiri dan berhasil,” pungkasnya.
Kepada Camat Dawan, Bupati Suwirta juga berpesan supaya memberdayakan PKK di masing-masing desa. Tanah milik Pemprov Bali yang berada di wilayah Kecamatan Dawan supaya dikoordinasikan agar bisa dimanfaatkan untuk menanam bibit cabai, sehingga akan bisa menekan inflasi daerah.
Sementara itu Camat Dawan, Anak Agung Gede Putra Wedana dalam laporannya memaparkan rincian rencana kerja pemerintahan Kecamatan Dawan tahun 2021. Total terdapat 40 usulan dengan total nilai Rp31.392.000.000. Jumlah tersebut terdiri dari sektor transportasi, meteorologi dan geofisika, subsektor prasarana jalan dan lingkungan hidup sebanyak 30 usulan dengan nilai Rp18.945.000.000; sektor kesehatan dengan 1 usulan seniali Rp150.000.000; sektor ekonomi sosial budaya subsektor pertanian, perdagangan dan pendidikan sebanyak 3 usulan dengan nilai Rp2.237.000.000; serta subsektor pemerintahan berupa sarana dan prasarana sebanyak 6 usulan senilai Rp10.060.000.000. *dar
