Dewa Putu Widjana, Tingkatkan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

PROF. dr. Dewa Putu Widjana, DAP & E.,Sp.,ParK., yang menjabat sebagai Rektor Universitas Warmadewa untuk periode kedua, berupaya terus menggenjot para dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

1135

PROF. dr. Dewa Putu Widjana, DAP & E.,Sp.,ParK., yang menjabat sebagai Rektor Universitas Warmadewa untuk periode kedua, berupaya terus menggenjot para dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat karena sangat penting dalam meningkatkan peringkat universitas. Upaya tersebut dilakukan sejak pertama kali menjabat sebagai rektor.

Dikatakan, saat pertama kali dilantik menjadi rektor pada 2015 lalu, bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Unwar masih berada pada klaster paling rendah yaitu binaan karena jumlah peneliti dan pengabdian sangat sedikit. Namun, dengan berbagai upaya dilakukannya sejak 2019 klaster tersebut meningkat menjadi klaster utama. Dengan demikian, Unwar telah mampu berkompetisi untuk memanfaatkan dana penelitian dari Dikti yang jumlahnya Rp15 miliar per tahun. “Target kami sekarang agar bisa meningkatkan klaster menuju klaster tertinggi, yaitu klaster mandiri. Untuk itu kami akan terus berjuang keras dengan tentunya memberikan rangsangan kepada para dosen untuk meneliti,” tukasnya beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.

Prof. Widjana mengatakan pihaknya membuat kebijakan ke depan agar tiap dosen wajib membuat proposal penelitian paling tidak 1 dalam setahun dan wajib menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat paling sedikit sekali dalam setahun. “Kalau kebijakan itu tidak dilakukan oleh dosen ada sanksi yang akan saya terapkan. Sebab sejauh ini kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat belum optimal dilakukan oleh para dosen kami,” tandasnya.

Langkah dan strategi ini dilakukan agar para dosen termotivasi untuk bisa memanfaatkan dana Dikti, sehingga jumlah penelitian yang dilakukan makin banyak yang hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebab, hasil penelitian akan dipublikasi dalam bentuk e-jurnal. Dengan meningkatknya jumlah penelitian yang dihasilkan, maka akan meningkatkan pula kualitas dan mutu pendidikan ke depan. “Hasil penelitian itu tentunya saya harapkan yang bermanfaat bagi masyarakat dan juga penelitian berikutnya yang dilakukan orang lain. Sehingga tidak hanya menjadi tumpukan kertas yang memenuhi lemari,” tukasnya.

Dikatakan tahun 2019 Unwar mendapatkan dana penelitian Rp1 miliar dari Pemerintah Provinsi Bali untuk empat judul penelitian. Hasilnya dikatakan memang sangat dibutuhkan dan mudah diaplikasikan di masyarakat.*pur