Tabanan (bisnisbali.com) –Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Megati, Selemadeg Timur, Tabanan menggelar laporan pertanggung jawaban (LPJ) tutup buku tahun 2019 pada Minggu (9/2) lalu. Dalam kegiatan tersebut LPD Desa Adat Megati juga membagikan 180 paket sembako sebagai manfaat langsung yang diberikan kepada masyarakat.
Pemucuk (Kepala) LPD Desa Adat Megati, I Nyoman Sedana dalam acara tersebut melaporkan laba yang mampu dicapai LPD Desa Adat Megati hingga akhir 2019 yaitu Rp179,6 juta. Dengan itu dana pembangunan yang mampu diserahkan kepada desa adat mencapai Rp35,9 juta. Sementara aset yang dimiliki telah mencapai Rp4,06 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya (2018) hanya Rp3,2 miliar.
Atas pencapaian tersebut pihaknya mengucapkan, banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberadaan LPD Desa Adat Megati yang bertahap terus mengalami pertumbuhan yang positif. “Kami selaku pengelola juga mengucapkan terima kasih pada pengawas, pengurus serta pegawai LPD yang selama ini sudah bisa bekerja dengan maksimal memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat, LPD Desa Adat Megati juga memberikan paket sembako kepada masyarakat dalam kegiatan LPJ tersebut. Sedana mengungkapkan, paket sembako terdiri dari minyak, gula dan mi instan. Meski nilianya tidak besar namun dikatakannya ini menjadi kontribusi LPD yang menurutnya jadi kewajiban yang diberikan kepada masyarakat, atas kepercayaan masyarakat terhadap LPD. “Paket ini kita berikan sebagai bentuk perhatian LPD dan kami ingin hadirnya LPD akan lebih bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Adat Megati,” katanya.
Sementara itu, Bendesa Adat Megati, I Gusti Putu Ngurah Aryawan, mengaku sangat mengapresiasi dan bangga atas kinerja serta kontribusi LPD Desa Adat Megati. Menurutnya kontribusi LPD telah sangat dirasakan masyarakat terlebih telah mampu memberikan kontribusi tiap ada piodalan besar yang dilaksanakan dalam setahun 2 kali. Kontribusi yang diberikan berupa satu ekor babi. “Ke depannya kita berharap manfaat yang diberikan dapat terus berlanjut, sehingga akan lebih menambah kepercayaan masyarakat. Dan kami pun mengajak masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan LPD dalam hal kebutuhan dana ataupun menyimpan dana, yang nantinya keuntungan akan dikembalikan lagi ke desa adat,” imbuhnya. *wid
