Denpasar (bisnisbali.com) -Seiring tren penggunaan make-up yang menggeliat saat ini, menjadikan produk ini menarik untuk hadiah termasuk dalam menyambut hari kasih sayang (valentine). Jika sebelumnya kado valentine identik dengan coklat dan bunga, saat ini parcel dengan berbagai pilihan make-up mulai dipasarkan.
Salah seorang pelaku usaha Made Diah Pratiwi Handayani membuat seperangkat alat make-up yang disulap menjadi kado istimewa hadiah valentin. Saat ditemui dikediamannya, di Banjar Gemeh, Denpasar, Diah mengakui memulai bisnis ini sejak satu tahun lalu. Ia pun mengatakan, alat-alat make-up yang biasa digunakan oleh kaum hawa ini dapat menjadi hadiah yang spesial untuk kekasih, ibu, teman atau kerabat. “Bisnis ini awalnya sih coba-coba. Ya kecil-kecilan aja sambil mengisi waktu luang. Lumayan buat nambah penghasilan juga. Setelah dijalani ternyata ramai yang pesan,” ujarnya.
Ide untuk membuat paket seperangkat alat make-up ini pun muncul ketika banyak yang mencari hadiah untuk hari valentine. Bunga dan aksesori pendukung lainnya menurut Diah terlalu biasa dan sudah sering. Maka ia berpikir untuk mencari hal yang berbeda dengan fungsi yang sama sebagai hadiah dan bermanfaat bagi penerima.
Dibuatlah paket make-up dengan dikemas menyerupai buket bunga atau dikemas dalam kotak hadiah. Para konsumen bisa memilih isian buket yang diinginkan atau menyerahkan langsung kepada penjualnya. “Mereka bisa pilih sendiri make-up apa yang mau dipaketin. Nanti saya cariin. Atau bisa juga serahin ke saya maunya seperti apa. Atau mereka datang dengan bawa make-up sendiri dan minta saya buat paketin juga bisa. Kalau harga mulai dari Rp200 ribu sampai Rp500 ribu. Tergantung harga make-up-nya juga,” katanya.
Pemasaran dilakukannya lebih kepada pemanfaatan media sosial dengan menyediakan jasa pengiriman yang memberikan tarif relatif lebih murah. “Iya ada ongkir (ongkos kirim) kalau mau diantar. Jauh dekat hanya Rp10.000 saja kok,” imbuhnya. *wid