Denpasar (bisnisbali.com) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wishnutama Kusubandio, Wakil Gubernur Provinsi Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho, Kamis (13/2) menghadiri peluncuran BaliCEB di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali.
CEO Bali Convention, Exhibition, Bureau (Bali CEB) Levie Lantu mengatakan dunia international tetap mempercayakan beragam kegiatan MICE dilakukan di Bali walaupun saat ini tengah merebak wabah corona dan yang berimbas sampai ke Bali. Beberapa bisnis MICE yang telah confirm untuk dilaksanakan di Bali di antaranya meliputi Gran Fondo New York (GFNY) pada 23 Februari 2020. GFNY adalah sebuah event cycling marathon terbesar di Indonesia dengan melibatkan 2000 peserta dari 40 negara diselenggarakan di Rumah Luwih,
Selanjutnya April 2020, konferensi Pharmacy Association Australia direncanakan dikuti oleh 2000 peserta diseleneggarakan di Westin Nusa Dua. Kegiätan ini juga didukung oleh peran serta InaCEB
Kemudian pada 14-18 Mei 2020, MDC Paris Fashion Show di Bali, menghadirkan 300 world class designer dengan special guest start seperti Cavali, Donna Karan dan masih banyak lagl,
Begitu pula pada Juni 2021, Amor Forum yaitu forum wedding organizer seluruh dunia yang pada saat ini telah memperoleh konfirmasi sebanyak 300 wedding organizer yang akan hadir. Kemudian May 2023, 3.500 delegasi dari Reach Leadership Global akan menyelenggarakan konferensi di Nusa Dua.
Menurutnya data-data tersebut contoh profile nyata bahwa Bali masih sangat diperhitungkan sebagai destinasi unggulan untuk MICE bisnis. “Keniscayaan tersebut tentunya membuka peluang lebih besar terlebih dengan kehadiran BaliCEB yang akan berkolaborasi dengan mitra-mitra strategis untuk menjadikan bisnis MICE di Bali menjadi salah satu primadona pariwisata terbaik saat ini dan dimasa yang akan datang,” paparnya.
Ia pun menyatakan peran dan kehadiran BaliCEB memungkinkan pengelolaan bisnis MICE di Ball menjadi lebih terpadu dan terarah sehingga Bal sebagai destinasi unggulan beserta komponen-komponen yang ada didalamnya mulai dari PCO (professional conference organizer), EO (event organizer), hotel, restaurant, objek-objek wisata, pelaku industri kecil dan menengah sampai pada komunitas berbasis pariwisata dapat menjadi satu kesatuan untuk bergerak bersama menghasilkan bisnis-bisnis MICE dengan skala kecil sampai besar untuk diselenggarakan di Bali.*dik