PPS Unwar, Optimis Raih Kepercayaan Masyarakat  

Program Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar) kini dipimpin oleh seorang direktur wanita yaitu Dr. Dra. Anak Agung Rai Sita Laksmi, M.Si. Di bawah kepemimpinan direktur yang baru,

384
Dr. Dra. AA Rai Sita Laksmi, M.Si.

Denpasar (bisnisbali.com) –Program Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar) kini dipimpin oleh seorang direktur wanita yaitu Dr. Dra. Anak Agung Rai Sita Laksmi, M.Si. Di bawah kepemimpinan direktur yang baru, PPS Unwar makin optimis mendapat kepercayaan masyarakat dengan membuka dua Program Studi (Prodi) baru tahun akademik 2020/2021, yaitu Prodi Magister Sains Pertanian dan Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan. Dengan dibukanya 2 Prodi baru ini, kini Pascasarjana Unwar mengasuh 7 Prodi.

Perempuan kelahiran Gianyar, 8 Agustus 1959 ini, mengatakan dalam upaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan, khususnya di Pascasarjana Unwar pihaknya masih mengacu pada 9 kriteria borang akreditasi. “Memang sudah banyak kebijakan baru dengan adanya menteri pendidikan yang baru. Namun   kebijakan pemerintah yang baru belum disosialisasikan,” ucap Rai Sita Laksmi.

Selain itu, dalam menjalankan laju PPS Unwar, ia juga mengacu pada visi misi PPS Unwar, yaitu menjadikan Program Pasacarsajana yang bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global tahun 2034.

Dalam proses pembelajaran, PPS Unwar telah menerapkan pembelajaran berbasis e-learning. Sementara dalam pengabdian kepada masyarakat dan  proses pengembangan penelitian telah dilakukan, tidak hanya di dalam negeri, namun juga tengah merancang hingga ke  tingkat internasional. “Yang terpenting bagi saya adalah luarannya, bagaimana hasil-hasil penelitian oleh dosen maupun mahasiswa tidak hanya ditaruh di dalam lemari, tetapi dapat dipublikasikan sehingga diterapkan oleh masyarakat,” tutur lulusan Doktor Kajian Budaya Unud tersebut.

Sebagai Direktur PPS Unwar yang  baru, berbagai terobosan juga tengah dirancang dalam upaya meningkatkan integritas dan mutu pascasarjana Unwar. “Fokus kami adalah meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, termasuk dengan pemerintah. Selain membaca peluang apa yang tengah dibutuhkan masyarakat agar sinkron dengan program yang dirancang di Pascasarjana Unwar,” tandasnya.

Dengan demikian target  menghasilkan lulusan yang  bermanfaat bagi masyarakat akan dapat terwujud.*pur