Kamis, Oktober 31, 2024
BerandaBaliGianyarAntisipasi Kenaikan Harga Jelang Galungan,Disperindag Gelar Pasar Murah  

Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Galungan,Disperindag Gelar Pasar Murah  

Mengantisipasi kenaikan beberapa komoditi barang menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan,  Disperindag Gianyar bekerja sama dengan Bulog Provinsi Bali menggelar pasar murah di Pasar Umum Gianyar, Jumat (31/1).

Gianyar (bisnisbali.com) –Mengantisipasi kenaikan beberapa komoditi barang menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan,  Disperindag Gianyar bekerja sama dengan Bulog Provinsi Bali menggelar pasar murah di Pasar Umum Gianyar, Jumat (31/1).

Meskipun Hari Raya Galungan masih pertengahan Februari nanti, namun beberapa komoditi sudah mulai merangkak naik, seperti beras, gula, minyak, dan beberapa bumbu dapur seperti bawang merah dan putih. Sementara barang-barang kebutuhan upacara seperti janur, bunga masih bersifat fluktuatif kadang naik namun bisa turun harganya.

“Namun beberapa hari menjelang hari raya, kebutuhan akan upacara dipastikan akan mengalami kenaikan,” kata Kadis Perindag Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary saat pelaksanaan pasar murah di Pasar Umum Gianyar.

Kenaikan beberapa bahan pokok seperti dilansir dalam data di Disperindag Gianyar, hingga tanggal 30 Januari ada beberapa bahan mengalami kenaikan seperti bawang merah dari Rp28 ribu naik menjadi Rp32 ribu per kg, bawang putih dari Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu per kg, gula merah kw 1 dari Rp 24 ribu menjadi Rp35 ribu per kg. Beberapa jenis sayuran juga mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan. Namun di saat ada beberapa barang mengalami kenaikan, ada juga yang mengalami penurunan harga seperti cabai merah besar dari  Rp60 ribu menjadi Rp55 ribu per kg, cabai rawit merah dari Rp85 ribu per kg turun menjadi Rp80 ribu per kg, buah buahan seperti apel dan salak juga mengalami penurunan harga hampir Rp5 ribu hingga Rp2 ribu per kg dan janur juga mengalami penurunan harga dari Rp22 ribu per ikat menjadi Rp20 ribu.

Dalam pasar murah kali ini, barang-barang yang dijual oleh pihak Bulog cukup diminati oleh pengunjung pasar. Terbukti sejak dibuka mulai pukul 08.00 Wita, hanya dalam tempo satu jam ludes diserbu warga.

Menurut pihak Bulog, jenis komoditi yang dibawa kali ini adalah beras dalam kemasan 5 Kg sebanyak 70 bungkus dijual Rp51 ribu per bungkus, beras dalam kemasan 10 Kg sebanyak  15 bungkus Rp55 ribu/bungkus, beras merah  kemasan 1 Kg  sebanyak 20 bungkus, Rp20 ribu per bungkus. Sedangkan gula 1 Kg sebanyak 192 bungkus dijual Rp12.500/kg, minyak goreng sebanyak 48 bungkus dijual Rp12 ribu/bungkus, tepung terigu sebanyak 10 Kg dijual Rp8 ribu/Kg, bawang merah dijual Rp34 ribu/Kg dan bawang putih Rp14.500 setengah kg.

Kadisperindag Eka Suary juga menambahkan, pasar murah ini merupakan program rutin dari Disperindag bekerja sama dengan Bulog Provinsi Bali. Selain untuk membantu menstabilkan beberapa harga bahan pokok, juga untuk membantu meringankan beban warga, karena barang yang dijual dalam pasar murah jauh dari harga pasaran.*kup

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer