Tabanan (bisnisbali.com) -2020 Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan alokasikan anggaran total mencapai Rp 200 juta untuk pelaksanaan pasar murah. Angaran tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya di alokasikan Rp 194 juta untuk lima kali kegiatan.
Kasi Bina Usaha dan Sarana Perdagangan Disperindag Tabanan, Gusti Ngurah Wirawan, Jumat (31/1) kemarin mengungkapkan, anggaran Rp 200 juta ini bersumber dari dana APBD. Imbuhnya, dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini anggaran untuk kegiatan pasar murah mengalami peningkatan. Sebab, tahun lalu anggaran yang dialokasi total hanya mencapai Rp 194 juta dengan lima kali kegiatan.
“Tahun ini alokasi tersebut dirancang untuk lima kali kegiatan, namun untuk pastinya perencanaan tersebut masih akan dimatangkan lagi nanti,” tuturnya.
Jelas Wirawan, tahun ini kegiatan pasar murah akan terfokus digelar menjelang hari raya besar keagamaan. Salah satunya rencana akan digelar pada Jumat 7 Februari 2020 mendatang yang momennya berdekatan dengan hari raya Galungan dan Kuningan.*man