Semarapura (bisnisbali.com) –Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung I Putu Widiada, Camat Dawan, AA Gede Putra Wedana dan Perbekel Desa Pikat I Wayan Navy Sudarsa mengunjungi warga yang mengalami kesulitan air bersih di Dusun Gelogor, Desa Pikat, Kecamatan Dawan.
Krisis air bersih tersebut terjadi akibat kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Klungkung, khususnya di Kecamatan Dawan. Sebelumnya, krisis air bersih dialami warga Desa Besan, kini telah meluas dan menimpa warga Dusun Gelogor, Desa Pikat yang berada di kecamatan yang sama. Sebanyak 87 KK warga Dusun Gelogor yang bermukim di Bukit Tangkid, sejak tiga bulan lalu mengalami kekurangan air lantaran sama sekali tidak pernah turun hujan. Semua cubang pun sudah mengering.
Dengan demikian, warga setempat hanya mengandalkan air rembesan dalam sumur, dan harus rela antri hingga 4 jam untuk bisa mendapatkan dua ember air. Warga pun terpaksa secara bergilir atau antre mencari air hingga tengah malam karena kondisi debit air di sumber mata air di dusun setempat sudah mengecil.
Seorang warga Gelogor, Ni Komang Wati menjelaskan, kekeringan di wilayah tinggalnya ini telah terjadi lebih dari enam bulan lalu. Para ibu secara bergilir mencari air menggunakan jerigen sejak pagi hari. Sambil menunggu giliran mendapatkan air, mereka mengisi waktu senggang dengab kesibukan membuat ceper (sarana persembahan). “Saya dari jam 8 pagi sudah mencari air di sini. Tapi karena debit airnya kecil, saya hanya dapat tiga ember dalam sehari, bahkan sampai bergadang hingga tengah malam,” ujar Ni Komang Wati.
Melihat kondisi tersebut, Wabup Kasta langsung meninjau sumber mata air yang ada di Bukit Tangkid, Dusun Gelogor. “Kami turun langsung melihat kondisi kekurangan air yang dialami warga di sini, memang benar debit air kian mengecil. Kami pemerintah daerah sudah mengambil langkah-langkah untuk mensuplai air bersih untuk warga kami,” ungkap Wabup Kasta.
Ia berharap dengan suplai air ini bisa membantu memenuhi kebutuhan kekurangan air yang terjadi dan mendekatkan warga untuk mendapatkan air bersih.
Sementara itu, Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada mengatakan, suplai air bersih dikirim langsung pada hari tersebut hingga sore hari untuk memenuhi cubang-cubang yang mengalami kekeringan. “Kita akan bekerja secara maksimal, sepenuhnya akan kita lakukan untuk pengisian air demi memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, kami akan lakukan secara berlanjut,” ujarnya. *dar