Semarapura (bisnisbali.com) –Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Asisten Bupati Bidang Administrasi Umum I Wayan Sumarta menghadiri kegiatan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Sekolah Dasar di wilayah Klungkung daratan bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Selasa (28/1).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Dewa Gde Darmawan dalam laporannya menyatakan pendidik dan tenaga kependidikan dituntut bekerja secara profesional dalam mendukung kesuksesan kegiatan belajar mengajar. Selain itu pendidik dan tenaga kependidikan harus bisa menjadi teladan untuk anak didik.
Dalam upaya membentuk generasi mandiri, disiplin bukan sekadar menuruti peraturan, tetapi memunculkan kesadaran, pemahaman, dan pengendalian diri sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi cerdas, disiplin bukan sekadar mengikuti ancaman atau sogokan, tetapi mengkritisi, berefleksi dan berkolaborasi dengan lingkungan.
Pembentukan disiplin bagi peserta didik harus dimulai dari penerapan disiplin diri oleh pendidik dan tenaga kependidikan sebagai role model bagi para siswa. “Kedisiplinan harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini, sehingga akan membawa dampak yang positif bagi para siswa di kehidupan mereka yang akan datang. Kedisiplinan belajar harus digalakkan tiap sekolah sehingga siswa mempunyai kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi,” sebut Dewa Gde Darmawan.
Tujuan diterapkannya kedisiplinan agar setiap individu memiliki disiplin jangka panjang, yaitu disiplin yang tidak hanya didasarkan pada kepatuhan terhadap aturan atau otoritas semata, tetapi lebih kepada pengembangan kemampuan untuk mendisiplinkan diri sendiri sebagai salah satu ciri kedewasaan dan kesadaran individu.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa menjadi guru SD merupakan profesi yang berat, karena profesi ini dituntut untuk dapat menanamkan sifat dasar kepada anak didiknya yang diharapkan dapat berguna bagi nusa dan bangsa. Para guru harus dapat memahami karakter anak didiknya. “Mari terapkan konsep pesaja, saja kenehe dadi guru, saja kenehe mendidik siswa di Kabupaten Klungkung, apabila kita bisa memposisikan diri menjadi orang tua dan juga memposisikan diri menjadi seorang anak, maka sekolah akan menjadi nyaman dalam melakukan aktivitas di sekolah,“ ujarnya.
Ia mengharapkan para guru dapat menanamkan konsep Gema Santi kepada murid dan diterapkan juga di lingkungan sekolah. Selain itu agar pendidik dan tenaga kependidikan dapat meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja, serta mematuhi peraturan yang berlaku di Kabupaten Klungkung. Suwirta menugaskan kepada Dinas Pendidikan agar mengkaji kembali gaji kepala sekolah dan pengawas, serta uang makan guru.
Dalam pembinaan tersebut juga diisi dengan sosialisasi, di antaranya disampaikan oleh I Gusti Ngurah Agung Gde Putra Nandika dari BPJS Ketenagakerjaan mengenai kepersertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan, Gusti Ayu Kadek Tutik Agustyari dari BPJS Kesehatan mengenai pemanfaatan layanan BPJS Kesehatan serta Asisten Bupati Bidang Administrasi Umum I Wayan Sumarta dari GDN Kabupaten Klungkung mengenai inovasi yang merupakan solusi permasalahan di Kabupaten Klungkung dan pembangunan SDM menjadi prioritas utama. *dar