BADAN Kerja Sama (BKS) LPD kabupaten/kota di Bali mulai membangun kantor yang difungsikan sebagai tempat pertemuan dan pelatihan. Keberadaan kantor BKS-LPD di masing-masing kabupaten/kota ini, mampu mengefektifkan kegiatan yang dilakukan. Salah satunya yang telah berjalan di BKS-LPD Kabupaten Klungkung dengan aktivitas yang telah berjalan efektif dengan kantor baru.
Koordinator BKS-LPD Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sudarma, saat ditemui, Rabu (29/1) mengatakan, keberadaan kantor BKS-LPD yang menjadi satu dengan kantor Lembaga Pemberdayaan (LP)-LPD Kabupaten Klungkung telah setahun berjalan. Pembangunan kantor BKS-LPD Kabupaten Klungkung dilakukan pada Agustus 2018 lalu yang menghabiskan dana sekitar Rp700 juta. ”Keberadaan kantor ini sangat efektif, yang kita fungsikan sebagai tempat pertemuan untuk pengurus BKS-LPD khususnya di Kabupaten Klungkung dan tempat melaksanakan pelatihan-pelatihan. Termasuk sebagai kantor untuk LP-LPD Kabupaten Klungkung, karena ini merupakan kantor bersama,” ungkapnya.
Sebelum adanya kantor BKS-LPD di Kabupaten Klungkung, Sudarma mengatakan, pihaknya menggelar pertemuan berpindah-pindah dari satu balai adat ke balai adat lainnya. Sementara untuk pelatihan kerap meminjam di Gedung BPD Kabupaten Klungkung. “Dengan keberadaan kantor ini tentunya sangat membantu komunikasi kita antar-pengurus, termasuk juga dalam pelaksanaan pelatihan,” ujarnya, sembari mengatakan sejak adanya kantor tersebut, pihaknya telah beberapa kali mengadakan pelatihan untuk pengurus LPD yang mengambil tempat di aula kantor..
Terkait dengan struktur bangunan, Sudarma menjelaskan, Kantor BKS-LPD Kabupaten Klungkung terletak di Kecamatan Banjarangkan, Klungkung dengan tipe bangunan berlantai 2. Lantai satu difungsikan untuk bassement dan lantai 2 untuk kantor LP-LPD serta aula yang difungsikan sebagai tempat pertemuan ataupun pelatihan. Kantor bersama dengan LP-LPD Kabupaten Klungkung ini dikatakannya berdiri di atas lahan yang telah resmi milik dari LP-LPD Kabupaten Klungkung. *wid