Mangupura (bisnisbali.com) –Pemerintah Kabupaten Badung menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Badung tahun 2021. Acara ini dibuka Kepala Bappeda Kabupaten Badung I Made Wira Dharmajaya bertempat di Ruang Pertemuan Inspekrorat Puspem Badung, Rabu (29/1) kemarin.
Kegiatan ini bertujuan guna menjaring aspirasi terhadap rumusan tema RKPD dan menghimpun aspirasi para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan serta dapat menghasilkan pedoman bagi seluruh perangkat daerah dalam penyusunan rencana kerja (renja) bagi perangkat daerah. Forum Konsultasi Publik ini mengambil tema “Akselerasi Ekonomi melalui Peningkatan SDM Unggul, penguatan Infrastruktur, Budaya dan Lingkungan Hidup”.
Turut hadir pada kesempatan tersebut tim penyusun RKPD Kabupaten Badung, kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Sekretaris Bappeda I Ketut Wirawan, Kabid SDM Bappeda I Nyoman Darmawan, unsur akademisi atau perguruan tinggi, unsur perusahan daerah dan BUMN, unsur lembaga kemasyarakatan dan asosiasi profesi.
Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya memaparkan, prioritas pembangunan daerah Kabupaten Badung tahun 2021 diprioritaskan pada 9 titik pembangunan, yakni pendidikan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi, kesehatan, pengembangan ekonomi, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, sarana prasarana wilayah perumahan dan pemukiman, perlindungan sosial dan pengarustamaan gender, penataan ruang dan lingkungan hidup, pariwisata pertanian kebudayaan, ketenteraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
Dikatakan, arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Badung untuk tahun 2021 selaras dengan prioritas kebijakan PPNSB Kabupaten Badung yaitu pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat agama dan budaya serta pariwisata. “Pada kesempatan ini kami terbuka untuk menerima masukan dan saran kepada anggota Forum Konsultasi Publik, untuk bisa menyempurnakan RKPD ini yang nantinya akan dijadikan bahan untuk musrembang tingkat kecamatan dan musrenbang tingkat kabupaten yang akan datang,” ujar Wira Dharmajaya. *sar