Minggu, November 24, 2024
BerandaAdvSerap Aspirasi, Warga Minta Perbaikan Jalan, Ketua DPRD  Gede Dana Datangi...

Serap Aspirasi, Warga Minta Perbaikan Jalan, Ketua DPRD  Gede Dana Datangi Warga Terpencil di Bangle Bunutan  

Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana selaku salah satu unsur penyelenggara pemerintahan di Kabupaten  Karangasem,

Amlapura (bisnisbali.com) –Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana selaku salah satu unsur penyelenggara pemerintahan di Kabupaten  Karangasem, Senin ( 27/1) menemui ratusan warga di banjar terpencil, yakni Tempek Tukad Base Bangle, Desa Bunutan, Kecamatan Abang,  Karangasem.  Gede Dana turun dalam rangka reses anggota DPRD Karangasem bersama anggota DPRD asal Desa Bunutan, Ketut Suardana.

Ketua DPRD, Gede Dana didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan), I Wayan Ardika, Kabag  dan Pengawasan Ketut Mertadina dan  sejumlah staf Setwan. Perlu waktu sekitar 1,5 jam dari Kota Amlapura menuju lokasi di permukiman penduduk di celah atau antara perbukitan terjal di Timur Gunung Lempuyang itu. Reses Ketua DPRD, Gede Dana, benar-benar di wilayah terpencil. Lokasinya masuk dari Banjar Banyuning di tepi Pantai Bunutan, melewati jalan sempit dengan aspal lapen yang sudah rusak sekitar satu kilometer. Setelah melewati jalan aspal yang sudah rusak, jalan rabat beton pas dua ban mobil, dan ada yang jalan masih berupa jalan tanah sepanjang 4 kilometer, barulah tiba di lokasi Sungai Tukad Base yang dilewati belum ada jembatan. ‘’Saya sudah dua kali ke wilayah ini. Saat musim hujan dan banjir besar di sungai, warga apalagi anak sekolah tak bisa lewat, terpaksa menunggu sampai banjir surut,’’ papar Gede Dana.

Tiba di lokasi, ratusan warga laki – laki dan  perempuan dewasa sampai anak-anak sudah menunggu  berkumpul di balai kelompok yang sangat sederhana. Bangunan beratap seng yang sudah karatan, dan beberapa lembar seng sudah hilang diterbangkan angin. Lokasi wilayah itu ada di antara perbukitan dengan tebing terjal. Prasarana umum di sana, hanya ada SDN 8 Bunutan di Tukad Base.

Gede Dana diterima sejumlah tokoh masyarakat seperti Ketua Kelompok, Nyoman Suda, Wayan Giri, hadir juga Ketua Komite SDN 8  I Wayan Sumadia, S.Pd. Gede Dana dan rombongan disambut dengan sejumlah lagu genjek diiringai gambelan sederhana dari sekeha genjek  Santi Adnyana banjar setempat.

Semua warga tampak bersemangat dan antusias menyambut kedatangan Ketua DPRD Gede Dana. Dia mengaku, sengaja datang ke lokasi di mana warga tinggal di daerah terpencil, agar langsung mengetahui dan merasakan keluh kesah warga, dengan prasarana umum yang masih sangat terbatas. Hal itu agar bisa memperjuangkan, agar eksekutif mau bersikap adil dalam memberikan proyek fasilitas umum, seperti pelebaran dan pengerasan jalan. ‘’Jalan yang baru dibuka saja, langsung diberi proyek hotmik, ini warga di tinggal di wilayah terpencil dan serba kekurangan, harus diperhatikan pemkab. Pihaknya bakal memperjuangkan kalau tidak bisa dibantu pihak Pemkab Karangasem, akan diupayakan perjuangan ke Pemprov Bali,’’ tegasnya.

 Nyoman Suda dan sejumlah tokoh warga setempat menyampaikan, agar jalan dari Banyuning ke Tukad Base   dan Bangle itu diaspal. Sebab jalan itu sudah puluhan tahun dibuka dan ada SD inpres. Selain pengaspalan jalan, warga juga minta bantuan agar gedung SD itu dibantu dipugar, serta balai kelompok dibantu pemugarannya.  Warga juga menanyakan bagaimana caranya membuat kelompok tani, sehigga bisa nantinya mengajukan bantuan baik pertanian maupun ternak.

Gede Dana mengatakan, pihaknya selaku penyelenggaran pemerintah wajib  menemui langsung masyarakat. Tujuannya menyerap aspirasi dari masyarakat guna mengetahui kebutuhan masyarakat setempat  baik dari sisi pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan, serta mencari masukan masyarakat setempat bagaimana mereka bisa menyejahterakan dirinya. ‘’Apa yang diperlukan untuk peningkatan ekonomi, kami akan perjuangkan. Selaku Ketua DPRD kami di dewan tak bisa memutuskan sendiri,’’ tandasnya.*adv

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer