Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliTabananPemkab Tabanan Gelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2021

Pemkab Tabanan Gelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2021

Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang),

Tabanan (bisnisbali.com) –Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), menggelar kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Tabanan Tahun 2021. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (28/1), di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati setempat ini mengambil tema ‘Generasi Millennial untuk Industri Pariwisata Berkelanjutan’.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran guna penyempurnaan rancangan awal RKPD, menjadi pedoman dalam musrenbang RKPD di tingkat kecamatan dan sebagai pedoman penyempurnaan rancangan awal rencana perangkat daerah, ” jelas Sekretaris Bapelitbang Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Sutapa.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili olen Asisten Perekonomian dan Pembangunan AA. Dalem Tresna Ngurah, Perwakilan Forkopimda  Kabupaten Tabanan, Kepala BPS Tabanan Indra Susila, Sekretaris Dewan Kabupate  Tabanan, Kepala Bapelitbang dan seluruh Jajaran OPD di Lingkungan Pemkab Tabanan serta perwakilan seluruh elemen masyarakat Tabanan.

Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan AA. Dalem Tresna Ngurah mengatakan, hal ini penting dilakukan guna memberikan kesempatan kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan Tabanan yang dimulai dari penyusunan dokumen perencanaan.

“Konsultasi publik dokumen perencanaan adalah bagian dari proses perencanaan yang rutin dilaksanakan tiap tahun secara berjenjang sesuai amanat UU 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional,” imbuhnya.

A.A.Dalem melanjutkan, pertemuan kali ini membahas fokus dan prioritas pembangunan di tahun 2021 yang merupakan penjabaran dari RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2016-2021. Dengan mengambil tema ‘Generasi Millennial untuk Industri Pariwisata Berkelanjutan’, ia menjelaskan kata kuncinya adalah generasi milenial dan industri pariwisata berkelanjutan.

“Generasi milenial merupakan generasi usia produktif yang memiliki ide-ide maupun terobosan baru, khususnya yang mengembangkan wirausaha baru dengan memanfaatkan potensi demografi Tabanan. Sementara industri pariwisata berkelanjutan merupakan konsep mengunjungi suatu tempat sebagai seorang wisatawan dan berusaha membuat dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat dan ekonomi,” ujarnya.

Pihaknya menyadari, dalam membangun pasti sangat dibutuhkan pendanaan yang cukup. Dan hal itu hampir selalu menjadi kendala bagi Kabupaten Tabanan karena kapasitas fiskal keuangan yang sangat terbatas. Di lain sisi diakuinya masih banyak permasalahan yang harus ditangani mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan, pertanian, industri pariwisata, jaminan sosial dan lainnya.

“Keterbatasan kemampuan keuangan daerah akan memperkecil jangkauan kita untuk mencakup permasalahan tersebut, sehingga diperlukan kesepahaman untuk menitikberatkan penggunaan kemampuan keuangan tersebut pada program utama yang menyasar sejahtera, aman dan berprestasi,” tambah Dalem. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer