Denpasar (bisnisbali.com) –Koperasi Simpan Pinjam Ema Duta Mandiri (KSP EDM) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) XX Tahun Buku 2019 di Hotel Nikki Denpasar, Sabtu (25/1). Dari laporan pertanggungjawaban yang disampaikan Ketua Pengurus KSP Ema Duta Mandiri, Wayan Murja, S.E., M.M., menunjukkan KSP EDM mengalami peningkatan dari berbagai bidang di tengah kondisi ekonomi dunia yang mengalami perlambatan.
Koperasi yang berdiri sejak 18 Mei 2000 tersebut, terus berkembang dari awal berdiri hanya dengan aset Rp15,6 juta, pada akhir 2019 aset sudah mencapai Rp86,78 miliar. Naik dari tahun 2018 yang hanya Rp75,05 miliar. Pinjaman yang disalurkan pada 2019 Rp62,40 miliar naik 6,04 persen dibandingkan tahun 2018. Tabungan Rp21,48 miliar naik 16,68 persen dibandingkan tahun 2018.
Simpanan berjangka Rp42,14 miliar naik 27,35 persen. Modal sendiri Rp15,48 miliar naik 22,16 persen dan SHUÂ setelah pajak Rp2,62 miliar naik 19,61 persen.
Menurut Wayan Murja, dari rencana pos-pos yang direncanakan pada 2019, sebagian melampaui target perencanaan yaitu aset melampaui 1,10 persen simpanan berjangka melampaui 24,27 persen dan modal sendiri melampaui 5,45 persen. Namun, pinjaman yang disalurkan, tabungan dan SHU yang masih berada di bawah target tapi tetap mengalami pertumbuhan dibandingkan 2019.
Pada 2020, pihaknya membuat target yang lebih besar karena KSP EDM optimis dengan loyalitas anggota koperasi akan lebih berkembang. “Ke depan, kami akan menata keanggotaan dan mengklasifikasikan anggota dengan membedakan kelas anggota menjadi 3 kelas yaitu kelas A, B dan C. Klasifikasi ini menjadi salah satu inovasi yang kami lakukan ke depan,” kata Murja sambil mengatakan, masih banyak inovasi lain yang dilakukan untuk membawa KSP EDM menjadi koperasi besar, terbaik dan berkualitas, dapat memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat ekonomi mikro kecil dan menengah dengan berperan aktif di bidang peningkatan ekonomi di seluruh Provinsi Bali.
Apalagi KSP EDM telah mengikuti pemeringkatan oleh Lembaga independen pemeringkat koperasi PT. Nay Nau Jasa Utama, dengan kategori koperasi berkualitas. Selain menjadi koperasi berprestasi tingkat provinsi dan nasional. “Target kami ke depan, dapat meningkatkan peringkat menjadi sangat berkualitas. Untuk itu kami akan melakukan perbaikan dari berbagai bidang yang kemarin nilainya masih kurang,” katanya.
Dalam RAT XX KSP EDM juga dipaparkan rencana program 2020 yang menargetkan aset mencapai Rp101,14 miliar, pinjaman diberikan Rp74,81 miliar, tabungan Rp22,84 miliar, simpanan berjangka Rp46,90 miliar, pinjaman diterima Rp11,47 miliar, modal sendiri Rp17,84 miliar dan SHU setelah pajak Rp2,96 miliar.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pelantikan pengurus dan pengawas KSP Ema Duta Mandiri masa bakti 2020-2025, serta pengundian hadiah dan door prize.
RAT XX dihadiri perwakilan Dinas Koperasi Provinsi Bali, Kepala Dinas Koperasi Kota Denpasar, perwakilan Dekopinwil Bali, Dekopinda Tabanan, sejumlah gerakan koperasi segenap pengurus, pengawas dan anggota KSP Ema Duta Mandiri. *adv