Mangupura (bisnisbali.com) –Perwakilan Konsulat Jenderal (Konjen) RI Toronto, Kanada berkunjung ke DPRD Badung, Selasa (21/1) kemarin. Kunjungan diterima anggota Komisi II DPRD Badung, IGAA Inda Trimafo Yudha didampingi Sekretaris Dewan Gusti Agung Made Wardika, di gedung Dewan Badung.
Hadir pula Sekretaris Dinas Pariwisata Badung, AA Yuyun Hanura Eny, perwakilan Dinas Kebudayaan, Kadek Sandra Widiari, dan perwakilan dari Listibiya.
Perwakilan Konjen RI Toronto, Levie Lantu mengatakan, pihaknya bersyukur Bali bisa menjadi salah satu tempat kunjungannya.
Pada Juli mendatang, di Toronto akan digelar Indonesia Summer Festival serta Convention Exhibition Biro. Pihaknya berharap Bali khususnya Badung bisa turut serta dalam kegiatan tersebut.
“Toronto ini market-nya besar. Beberapa waktu lalu Bali juga pernah diundang dalam event pariwisata. Dari 6 provinsi yang diundang hanya Bali yang membuat tamu terkesima,” paparnya.
Toronto, kata Levi, merupakan kota terbesar nomor enam di dunia. Namun, kota ini juga nomor empat kriminal terbesar di dunia. Ini artinya, warga Toronto adalah orang-orang kaya dan berkelas di Kanada. “Momen yang bagus jika Badung bisa mempresentasikan destinasi yang akan dijual kepada wisatawan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Kanada yang selama ini hanya 100.000 orang,” katanya.
Kanada, lanjutnya, salah satu negara yang harus disasar Badung untuk promosi pariwisata. Badung pusat pariwisata Bali, sudah seharusnya bisa paling depan untuk tampil. “Banyak dari mereka yang bertanya, Indonesia lebih hebat dari Thailand dan Vietnam kok kami gak tahu? Nah, mudah-mudahan ini bisa jadi pertimbangan, apalagi dalam Indonesian Summer Festival di Toronto Bali yang menjadi fokus utama,” ujarnya sambil memohon agar bisa dibantu satu set gamelan Bali.
Anggota Komisi II DPRD Badung, IGAA Inda Trimafo Yudha mengungkapkan, pada intinya perwakilan Konjen bermaksud mengundang Badung untuk ikut tampil pada Juli mendatang di Toronto. Terkait undangan dan permohonan bantuan gamelan ini, pihaknya menyatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada pimpinan Dewan dan eksekutif.
“Saya rasa ini acara yang bagus bagi Bali untuk meraih market di Kanada. Terkait gamelan, mungkin harus kami koordinasikan dulu dengan pimpinan karena kita juga pernah ngasi (gamelan-red) ke Amerika,” kata cucu pahlawan I Gusti Ngurah Rai itu.
Sementara, Kadek Sandra Widiari dari Dinas Kebudayaan mengungkapkan, sebetulnya seniman Badung sudah pernah mengikuti kegiatan di Toronto September lalu. “Kami mengisi acara festival sekitar 10 hari di sana. Jika memang diizinkan Bupati kami pasti akan berangkat,” terangnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Pariwisata Badung, AA Yuyun Hanura Eny menyambut baik undangan tersebut. Sebetulnya, ujarnya Dispar memiliki agenda tahunan promosi pariwisata ke luar negeri. “Namun belum menyentuh Kanada. Tawaran yang sangat menarik untuk kunjungan ke Toronto. Nanti akan kami laporkan ke pimpinan,” kata Yuyun. *adv