Gerakkan Perekonomian, Disperindag Bangun Sentra Industri Kerajinan 

Program prioritas Pemprov Bali yang ditangani Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali ada 10 program prioritas.

261
Ir. I Wayan Jarta

Denpasar (bisnisbali.com) Program prioritas Pemprov Bali yang ditangani Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali ada 10 program prioritas. Program utama yang dilakukan pada 2020 adalah pembentukan sentra sandang dan industri kerajinan rakyat.

 Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Ir. I Wayan Jarta, saat ditemui di ruang kerjanya, Renon Denpasar, mengatakan, sebenarnya sudah ada sejumlah sentra-sentra industri kerajinan di Bali, namun Gubernur Bali ingin mengembangkan lebih banyak lagi sentra industri sandang dan kerajinan rakyat untuk menggerakkan perekonomi Bali.

Selama ini sentra-sentra tersebut terbangun baik dari mediasi, maupun fasilitasi namun ke depannya akan didorong menjadi lebih profesional. Mampu meningkatkan produksi, kualitas dan pemasaran. “Untuk itu akan dimulai dari pembenahan kelembagaan, permodalan, SDM-nya. Itu akan kita mapping dulu, karena di setiap sentra persoalannya pasti berbeda. Di sentra A mungkin kebutuhannya apa, di centra B apa, pasti beda-beda dan itu yang sedang kita identifikasi,” katanya.

Saat ini tengah dilakukan pendataan terhadap sentra-sentra tersebut. “Kabupaten/kota sudah melaporkan kondisi sentra-sentra tersebut, nah ini yang akan kita bangun sehingga betul-betul menjadi sebuah sentra yang juga akan kita link-kan dengan pariwisata,” kata pria asal Pegok Denpasar tersebut.

Nanti sentra ini bisa dijadikan sebagai daerah tujuan wisata apakah sebagai destinasi wisata, itu nanti  atau apa polanya itu nanti akan dibangun. “Tentu nanti akan kita targetkan berapa sentra yang bisa kita gerakan. Untuk itu tidak bisa kita bergerak sendiri, tentunya kami akan link dengan kabupaten/kota, yang menjadi tempat dari sentra – sentra tersebut. Bapak Gubernur juga selalu mengatakan kita harus selalu bersinergi dengan kabupaten/kota,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini sudah ada sejumlah sentra kerajinan seperti sentra kerajinan besi di  Tabanan, sentra uang kepeng dan lukisan Kamasan Klungkung, sentra tenun di Jembrana. “Kita akan bangun buat sentra – sentra seperti itu di daerah lain.  Selain itu juga membangun kelembagaan sehingga sentra tersebut bisa lebih stabil, karena selama ini selalu ada masa naik turun karena kurang  terorganisir dengan baik,” katanya.

Pola kebersamaan akan dibangun sehingga sentra industri tersebut akan lebih kuat. “Kita akan dampingi dari bahan baku, desain, pengelolaan dengan baik dan pemasaran jadi kesatuan utuh. Akan dibentuk koperasi agar bisa terbentuk kelembagaan tersebut, sehingga kita harus bersinergi dengan semua pihak,” katanya. *pur