Semarapura (bisnisbali.com) –Penyesuaian iuran program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) benar-benar membuat BPJS Kesehatan sibuk untuk melayani peserta JKN-KIS yang membutuhkan informasi terkait hal tersebut. Namun, berbagai inovasi program yang dibuat BPJS Kesehatan dirasakan sangat bermanfaat oleh masyarakat. Salah satu program tersebut adalah Mobile Customer Service (MCS), selain juga terdapat program lainnya yaitu BPJS Perubahan Kelas Tidak Sulit (BPJS Praktis) dan BPJS Siap Membantu (BPJS Satu).
Khusus untuk MCS, BPJS Kesehatan menggunakan mobil yang dilengkapi dengan alat-alat elektronik, di antaranya laptop, printer dan alat-alat penunjang lainnya hadir di tempat-tempat keramaian seperti alun-alun, pasar, balai banjar dan kantor desa. Seperti halnya yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, petugas gencar memberitakan pelayanan kepada peserta secara terjadwal di empat kabupaten yang menjadi wilayah kerjanya yaitu Klungkung, Gianyar, Bangli dan Karangasem.
MCS yang dilaksanakan BPJS Kesehatan Cabang Klungkung biasanya menyasar balai banjar dan kantor desa melalui kerja sama dengan pihak desa, seperti yang dilakukan di Desa Bangbang Bangli hingga Desa Suwat Gianyar. Masyarakat yang dihadirkan langsung oleh aparat desa setempat tampak antusias memanfaatkan kehadiran MCS ini. Mereka kebanyakan mengurus perihal kepesertaan, seperti pencetakan kartu, perubahan data, perubahan kelas, iuran hingga informasi-informasi penting lainnya.
Kepala Desa Bangbang, Pande Pandu Winata menyatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakatnya. Hal itu terlihat dari antusiasnya masyarakat menyambut kahadiran MCS ini untuk melakukan berbagai urusan JKN-KIS dengan membawa kelengkapan yang sebelumnya telah diinformasikan kepada masyarakat.
”Masyarakat kami sangat merasa terbantu dengan adanya MCS ini, bagaimana tidak mereka yang menghabiskan waktunya untuk bekerja pastinya perlu mengatur waktu untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan sehingga urusannya akan tertunda, tetapi dengan MCS ini, urusan mereka dapat segera diselesaikan, saya bahkan ingin mengundang lagi BPJS Kesehatan dikesempatan berikutnya,” ungkapnya.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, I Gusti Ayu Kadek Tutik Agustyari yang bertanggung jawab langsung terhadap kegiatan MCS menyampaikan, kegiatan ini telah rutin dilaksanakan, namun setelah melihat respons masyarakat dan keluarnya Perpres No. 75/2019 yang mengatur tentang Penyesuaian Iuran maka program ini lebih diintensifkan dengan jadwal hampir setiap hari.
”Kami ingin informasi dan segala urusan tentang JKN-KIS lebih cepat dapat sampai dan dirasakan masyarakat, kami rasa masyarakat juga ingin demikian, untuk itulah kami juga aktif berkomunikasi dengan pihak desa untuk lebih sering melaksanakan MCS ini sesuai kebutuhan desa, apalagi dengan adanya penyesuaian iuran ini tentu masyarakat harus segera mendapatkan informasi penting tentang hal itu, dan kami siap untuk membantu masyakarat melalui program MCS ini,” katanya. *dar
