LPD Desa Adat Penarungan, Mengwi, Badung, telah menggelar laporan pertanggungjawaban tutup buku tahun 2019, Minggu (12/1) lalu. Dalam laporan yang dihadiri seluruh masyarakat Desa Adat Penarungan tersebut, LPD Desa Adat Penarungan menyerahkan dana pembangunan (20 persen dari laba) sebesar Rp347 juta kepada desa adat.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pejabat Perbekel Desa Penarungan, unsur desa dinas di antaranya Ketua BPD, LPM serta kelian adat se-Desa Adat Penarungan. Demikian juga Bendesa Adat I Made Widiada, S.H., M.Kn., yang terpilih secara aklamasi untuk periode kedua turut hadir dalam kesempatan tersebut yang sekaligus menyampaikan program kerjanya kepada masyarakat.
Kepala LPD Desa Adat Penarungan, I Wayan Sudiartha, S.E., saat ditemui, Kamis (16/1) mengatakan, pencapaian laba LPD Desa Adat Penarungan pada 2019 mencapai Rp1,7 miliar. Sementara aset yang dimiliki hingga akhir Desember 2019 mencapai Rp55,6 miliar. Adapun jumlah dana pihak ketiga yang mampu dihimpun LPD Desa Adat Penarungan mencapai Rp46 miliar. Sementara kredit yang disalurkan mencapai Rp35,7 miliar.
Dalam laporan pertanggungjawaban yang digelar di Wantilan Pura Dalem Penarungan, Sudiarta mengatakan, pihaknya juga mengadakan pengundian door prize bagi masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Kurang lebih kegiatan tersebut dihadiri 500 orang. ”Ada sekitar 105 hadiah menarik yang kami undi untuk masyarakat. Di samping itu, kami juga berikan uang kehadiran bagi masyarakat yang hadir,” katanya sembari mengatakan gebyar undian berhadiah untuk nasabah tahun ini tidak dilaksanakan dan akan dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang.
Sudiarta berharap, keberadaan LPD Desa Adat Penarungan ke depannya kian maju dan berkembang dengan dukungan masyarakat yang makin percaya terhadap LPD. Dengan demikian, LPD Desa Adat Penarungan juga akan terus mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, sesuai dengan tujuannya memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. *wid