Denpasar (bisnisbali.com) –Fenomena kemunculan hewan liar reptil khususnya ular, memasuki daerah padat penduduk membuat masyarakat awam merasa takut hingga membunuhnya. Hal tersebut membuat beberapa penghobi hewan reptil berniat membentuk tim relawan untuk membantu masyarakat menanggulangi ular yang masuk rumah.
Indra Muliawan mengatakan Tim Relawan ini menamakan diri Semeton Rescue Reptile Bali (SRRB). SRRB beranggotakan puluhan orang penghobi reptil. “Tim kami tersebar di beberapa kabupaten/ kota di Bali. Mereka nantinya akan membantu dan merespons apabila ada informasi dari masyarakat yang menemukan ular atau pun reptil lainnya yang masuk ke pemukiman, apalagi ke dalam rumah,” terang Indra, Kamis (16/1) di Denpasar.
Tim akan melakukan tindakan atau mengevakuasi hewan reptil sejenis ular, biawak dan reptil lainnya. “Bila ada laporan, bersama tim lainnya, kami akan berusaha secepat mungkin datang ke lokasi dan menangkap hewan reptil untuk segera direlokasi. Kami harapkan tidak ada timbul keresahan dan masyarakat menjadi nyaman. Karena bagi orang awam, akan sangat berbahaya bila menangkap ular,” tukasnya.
Selain membantu mengevakuasi, menurut relawan SRRB Indra, tim relawan ini akan memberikan edukasi dan penanganannya kepada masyarakat mengenai hewan reptil.
Relawan lainnya Danny Pratama Putra menambahkan, untuk penanganan laporan dari masyarakat, tahap awal tim akan melakukan identifikasi jenis reptil yang akan dievakuasi. “Misalkan ular, harus dibedakan jenis berbisa atau tidak. Kalau ular berbisa, kami mendahulukan safety first harus menggunakan alat yang diperlukan seperti grab stick dan hook stick. Selain itu sebaliknya jika ular tidak berbisa bisa free handling atau penanganan dengan tangan kosong,” terang Danny. Ia juga memberikan tips kepada masyarakat awam untuk penanganan jika kediamannya dimasuki ular. Seperti mengusir dengan benda bergagang panjang, atau segera menghubungi relawan.
Apabila masyarakat membutuhkan tim relawan ini bisa menghubungi nomor rescue 081230844277 , 081999661098 dan 081999968877. *pur