Denpasar (bisnisbali.com) –BPJamsostek Cabang Bali Denpasar telah membayarkan klaim lebih dari Rp330 miliar atau mencapai 27.750 kasus selama 2019. Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Bali Denpasar Mohamad Irfan di Sanur, Rabu (15/1) mengatakan, sepanjang 2019 ada empat program yang klaimnya sudah dibayarkan yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan hari tua (JHT), jaminan kematian (JKM) dan jaminan pensiuan (JP). Dari empat program tersebut klaim terbanyak dibayarkan ke peserta JHT lebih dari Rp319,269 miliar atau mencapai 21.583 kasus. Kemudian, JKK mencapai lebih dari Rp28,631 miliar terhadap 2.768 kasus, JKM mencapai lebih Rp8,896 miliar kepada 313 kasus dan JP Rp1,930 miliar lebih terhadap 3.086 kasus.
Ia mengatakan menjadi kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting bukan hanya bagi pekerja formal saja namun juga bagi pekerja bukan penerima upah atau informal. Iuran yang disetor setiap bulan dengan manfaat yang diterima lebih besar manfaat yang dirasakan ke depannya.
Itu terbukti, perusahaan nirlaba ini telah menyerahkan santunan JKK meninggal atas nama alm. I Made Yastika mencapai Rp1.078.200.000, jaminan pensiun Rp615,470 per bulan dan jaminan hari tua Rp34.784.550 yang diterima oleh ahli waris Ni Kadek Yuliawati (istri). Begitupula klaim JKM meninggal atas nama alm. Muhammad mencapai 42 juta, jaminan pensiun Rp341.400 per bulan dan jaminan hari tua Rp14.096.010 yang diterima oleh ahli waris Ni Luh Lasmini (istri).
Human Resources Manager Novetel Ngurah Rai Airport, Putu Wilantari mengatakan sangat menyambut positif peran BPJamsostek karena dengan biaya klaim yang dibayarkan membantu ahli waris menjalani kehidupan ke depannya. Terutama bagi tenaga kerja mengingat kecelakaan kerja juga tercover. Belum lagi program baru yang ditawarkan di mana peserta jika punya anak dengan usia lebih 4 tahun mendapatkan beasiswa sehingga terrbantu. Beasiswa tercover hingga kuliah.
“Kami akan imbau kepada perusahaan lainnya jika BPJamsostek sangat bermanfaat karena kecil iurannya namun besar manfaat yang akan diterima tenaga kerja,” ucapnya. *dik