Denpasar (bisnisbali.com) – CEO Pelindo III I Wayan Eka Saputra mengaku siap menjaga wajah Bali sebagai gerbang wisata di Indonesia. Salah satunya di Pelabuhan Benoa akan dibangun patung Dewa Baruna. “Selain bandara, pelabuhan juga bisa jadi kebanggaan masyarakat Bali,” ungkap Eka Saputra, di ruang kerjanya, Selasa (14/1).
Selain itu, pria asal Bangli ini juga mengaku siap mendorong generasi muda Bali agar berani membuka diri. “Kita mencoba mendorong generasi muda kita lebih kreatif dan inovatif dalam wirausaha mandiri,” tambahnya.
Terkait pelabuhan di Benoa, Eka Saputra menyebutkan telah memisahkan memjadi zona-zona seperti perikanan, peti kemas, dan kapal pesiar. “Agar tidak krodit jika masih tercampur,” ujarnya.
Rencananya pada 20 Januari ini di Pelabuhan terbesar di Bali ini akan berlabuh dua kapal pesiar serta salah satu kapal terbesar pasa 9 Februari mendatang. Rata-rata waktu kunjungan wisman dari kapal pesiar sekitar 8 jam.
Menurut rencana, produk lokal berupa buah-buahan bisa dimasukkan ke kapal pesiar. “Akan didiskusikan dan kami siap memfasilitasi. Hal ini juga terkait himbauan Gubernur Bali,” ujarnya. Tiap setahun sekali, lanjutnya, pihaknya akan melakuka promosi ke Miami. “Di sana kita tunjukkan fasilitas yang kita punya dan destinasi wisata yang kita punya,” ungkapnya.
Terkait reklamasi di pelabuhan Benoa, menurutnya akan ditata sesuai kearifan lokal, termasuk lokasi untuk melasti sudah dibangun. “Nanti akan kita padukan pembangunan pelabuhan dengan kearifan lokal di sana,” tandasnya. Pembangunan dermaga akan dilakukan tahun ini sekitar Maret 2020. *rah