Tabanan (bisnisbali.com) –KSP Permata Utama menunjukkan kinerja usaha yang gemilang. Hal itu tercermin dari koperasi yang memiliki empat kantor di Kabupaten Tabanan ini berhasil membukukan pertumbuhan aset hingga mencapai Rp24.032.034.785. Besaran pencapaian aset tersebut ditetapkan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku (TB) 2019 yang dirangkaikan dengan penyerahan tali kasih kepada masyarakat miskin dan beasiswa anak berprestasi, di Rumah Makan Nami Rasa Tabanan, Minggu (12/1).
Kegiatan RAT dan sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang gathering anggota dan calon anggota koperasi ini dihadiri Ketua KSP Permata Utama, I Made Jaya Artana, S.E., dan sejumlah jajaran pengurus. Selain itu, RAT ke-11 KSP. Permata Utama ini juga dihadiri Ketua Dekopinda Kabupaten Tabanan, Nyoman Wirna Ariwangsa, dari Dinas Koperasi dan UKM, sejumlah perbekel dan anggota.
Pada kesempatan tersebut, Made Jaya Artana menerangkan, pada RAT TB 2019 ini KSP Permata Utama berhasil mencatat pertumbuhan aset mencapai 53,18 persen dari tahun lalu, yakni dari Rp15.689.186.143, sekarang ini meningkat hingga mencapai Rp24.032.034.785, sedangkan realisasi jumlah kredit yang disalurkan mencapai Rp16.048.010.002.
Ia menambahkan, pencapaian tersebut juga dibarengi dengan pertumbuhan pendapatan yang mencapai 17,08 persen dan pertumbuhan SHU mencapai 38,82 persen dari tahun sebelumnya.
”Pertumbuhan yang cukup baik ini tidak terlepas dari tingkat kepercayaan dari para anggota maupun masyarakat, sehingga pada 2019 lalu terjadi peningkatan anggota hingga 33,7 persen atau mencapai 830 anggota pada 2019 lalu,” katanya.
Bercermin dari pencapaian tersebut juga, kata Jaya Artana, KSP Permata Utama merupakan salah satu lembaga usaha terbaik di Kabupaten Tabanan, sehingga kondisi tersebut mampu mengantarkan KSP Permata Utama sempat mewakili Kabupaten Tabanan ke tingkat provinsi sebagai koperasi terbaik dengan kategori simpan pinjam. Selain itu pencapaian prestasi tersebut juga didukung dengan penerapan laporan keuangan dan lainnya yang selalu memanfaatkan teknologi digital sesuai dengan menuju era Revolusi Industri 4.0.
Ia menambahkan, pada 2020 ini upaya atau terobosan terkait target bisnis terus dilalukan. Salah satunya melalui target lima tahunan atau rencana strategis (renstra) yang telah disusun sebelumnya, di antaranya menargetkan pertumbuhan anggota mencapai 996 orang, dengan target pertumbuhan aset mencapai Rp29 miliar. Terobosan lainnya adalah KSP Permata Utama akan mengembangkan sayap menuju koperasi yang memiliki wilayah lebih luas, yakni Provinsi Bali nantinya.
“Itu kami dasari karena anggota sudah menyebar tidak hanya ada di Tabanan saja, namun sudah menyebar, yakni ada dari Denpasar, Gianyar dan Badung. Oleh sebab itu, dari hasil RAT ini, kami akan urus izin ke provinsi, sekaligus menyiapkan SDM koperasi agar berdaya saing,” katanya.
Sementara itu, Kasi Penyuluhan dan Perizinan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan, Dewa Sukadana dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, mengapresiasi pencapaian dari KSP Permata Utama pada TB 2019 lalu. Salah satunya, pada pertumbuhan anggota yang terus terjadi, meski setahun terakhir ini terjadi kasus koperasi bodong. Selain itu, juga terjadi pertumbuhan dari aset dan laba.
”Bercermin dari itu, para anggota maupun calon anggota tidak perlu ragu lagi untuk bergabung di KSP Permata Utama. Termasuk juga dalam legalitas yang dimiliki sudah lengkap, sehingga itu akan menjamin dari keberlangsungan usaha dari koperasi ini,” katanya. *adv