SALAH satu manfaat yang diberikan LPD Desa Adat Tangkas, Klungkung untuk meringankan beban masyarakat yaitu memfasilitasi pengelolaan dana abadi yang nantinya diperuntukkan untuk biaya ngaben massal. Masyarakat digratiskan dalam pelaksanaan ngaben massal yang digelar tiap 5 tahun sekali.
Kepala LPD Desa Adat Tangkas, I Nyoman Sudarma saat ditemui, Rabu (8/1) mengatakan, dana abadi yang dikelola LPD Desa Adat Tangkas disetorkan oleh masyarakat dengan nominal Rp1 juta per KK. Penyetoran dana dilakukan sekali pada awal program yang manfaatnya dapat dinikmati seterusnya dan untuk seluruh anggota KK.
Dalam hal pengelolaannya, Sudarma mengatakan, LPD Desa Adat Akah memberikan suku bunga khusus yaitu 12 persen per tahun. Jumlah bunga tersebut tentunya jauh lebih besar dari bunga tabungan atapun deposito yang maksimal mencapai 6 persen per tahun. “Lagi 6 persen untuk jadi 12 persen itu kita subsidi untuk program awal,” katanya.
Program ini dikatakannya, telah diluncurkan sejak tiga tahun lalu, yang tercatat jumlah dana abadi yang terkumpul mencapai Rp800 juta. Sudarma mengatakan, pada 2019 lalu, pelaksanaan upacara ngaben massal sudah dilakukan, mengingat sudah jadwal 5 tahunan. Meski baru tiga tahun berjalan, upacara tersebut tetap dilakukan melalui kesepatan dengan desa adat. “Saat itu bunga yang terkumpul baru sekitar Rp300 juta,” ujarnya.
Dengan keberadaan program ini, kata Sudarma sangat meringankan masyarakat. Masyarakat biasanya membutuhkan biaya hingga Rp7 juta dalam setiap keikutsertaannya pada kegiatan ngaben massal. “Dengan program ini cukup sekali menyetorkan dana di awal, yang manfaatnya bisa didapatkan seterusnya,” kata Sudarma.
Ia mengungkapkan, LPD Desa Adat Tangkas juga memberikan berbagai manfaat kepada masyarakat. Seperti memfasilitasi piodalan serta pembangunan fisik di pura-pura desa adat setempat, pemberian beasiswa hingga dana motivasi kepada pemangku. “Sepanjang dibutuhkan dan LPD bisa membantu,tentunya kami akan mendukung setiap kegiatan masyarakat,” katanya. *wid