Denpasar (bisnisbali.com) Penekanan terhadap nilai seni dalam produksi kaos dan pakaian lukis memberikan pengaruh terhadap harga jual. Di samping itu, menuangkan inovasi-inovasi baru dalam pembuatan produk yang berbasis seni mampu mengatasi persaingan pasar yang membuat produk tidak mudah ditiru.
Salah seorang perajin seni lukis dalam berbagai jenis pakaian, AA Bagus Eka Putra mengatakan, pengembangan desain yang menarik menjadi kunci pemasaran produk pakaian lukis bisa bertahan saat ini. Terlebih pada era digital yang banyaknya pasar online membuat produk dengan mudahnya ditiru, sehingga inovasi menjadi kunci kebertahanan produk yang dijual.
“Saya tekankan pada nilai seni yang tidak semua orang bisa membuatnya. Di sana membuat produk kami tidak mudah ditiru dan pasar pun masih tetap bertahan,” ungkapnya.
Selain penekanan pada seni, Agung Bagus juga mengaku menggunggulkan melukis menggunakan tangan dengan teknik airbrush menjadi prioritas di tengah banyaknya mesin print yang bisa mencetak berbagai jenis desain. Hal tersebut pun memberikan nilai lebih pada produknya, yang tidak hanya sulit untuk ditiru namun memiliki kualitas pewarnaan yang lebih unggul.
Ia mengakui, ide pembuatan kaos dan pakaian lukis lainnya terinspirasi dari seni tato yang disukai masyarakat. Ia menuangkan keindahan tato pada media yang dapat digunakan masyarakat seperti pakaian. “Ide awal sebenarnya melukis di atas kanvas. Namun, kalau kanvas hanya dinikmati orang-orang tertentu yang memiliki jiwa seni atau cinta terhadap seni,” katanya.
Disinggung soal harga, Agung Bagus mengatakan, harga yang diberikan tidaklah begitu tinggi, mulai dari Rp300.000 hingga Rp400.000 per pcs untuk kemeja lengan pendek dan Rp450.000 untuk kemeja tangan panjang. Sementara untuk permintaan khusus terutama pada gambar yang diciptakan, dia akan memberikan harga lebih tinggi hingga Rp700.000 per pcs.
Pemasaran produknya pun sudah menjangkau seluruh wilayah di Bali serta beberapa produknya sudah dikirim ke luar Bali dan ke luar negeri, seperti Jakarta dan Singapura. *wid